Ayat Bacaan : Kejadian 35:16-29; Filipi 4:8 “Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel” (Kejadian 35:22a).
Keluarga seperti Yakub rupanya tidak terlepas dari aib juga. Sebab Alkitab menceritakan bahwa Ruben, anak sulung Yakub, sampai tidur dengan Bilha, gundik Yakub. Dan itu ditegaskan lagi oleh perkataan Yakub di dalam Kejadian 49:4.
Kasus seperti di atas sudah biasa menghiasi berita-berita di surat kabar. Bahkan seorang ayah yang tega menggauli anaknya sampai mempunyai anak sudah sering kita dengar. Moral manusia semakin lama semakin menurun. Standar moral semakin menukik tajam ke bawah. Kalau gereja-gereja Tuhan ikut menurunkan standar moralnya, lalu bagaimana dengan nasib dunia yang seharusnya kita terangi dengan kehidupan kita?
Saya beberapa kali mendengarkan berita yang tidak sedap di kalangan anak-anak Tuhan, bahkan para hamba Tuhan. Saya tidak perlu menyebutkan segala kejelekan mereka, yang pasti berkubang di dalam lumpur dosa sudah bukan lagi hal yang tabu. Sepertinya sulit dibedakan mana orang benar dan mana orang fasik. Lihat saja di negara-negara barat di mana gereja untuk kaum homo disahkan oleh pemerintah dan mereka tanpa malu menunjukkan diri di hadapan umum sambil tangan mengapit Alkitab. Gereja mereka juga diluberi dengan jemaat yang tentunya homo juga, dan anehnya ibadah mereka juga sama dengan ibadah orang Kristen pada umumnya. Di mana standar moral yang benar?
Kita harus memerangi kemerosotan moral di kalangan gereja Tuhan. Dan itu harus dimulai dari kita secara pribadi. Mulailah dengan menjaga pikiran Anda. Memang tanpa orang lain tahu Anda dapat menggunakan pikiran Anda untuk apa saja, termasuk berfantasi liar dengan orang lain. Tetapi awas, Tuhan tahu. Tidak ada satu pun yang dapat disembunyikan dari hidup Anda. Dan Alkitab berkata seperti ini, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8).
Kalau Anda membandingkan diri Anda janganlah bandingkan dengan mereka yang mempunyai standar rendah. Sebab ada orang Kristen yang tenang-tenang saja mempunyai istri lagi sebab yang jadi panutannya adalah seorang diaken di gerejanya yang beristri lima!
Renungan: Anda mempunyai standar moral yang tinggi. Anda adalah manusia rohani yang berkualitas. Janganlah turunkan standar itu!
Menjaga standar yang sesuai dengan Alkitab berarti menjaga kualitas Anda sebagai anak-anak terang.
No comments:
Post a Comment