Ayat Bacaan : Imamat 4:1-35; 1 Yohanes 1:9
“Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya”
Dalam salah satu bukunya, Chuck Colson menceritakan mengenai wawancara dengan Albert Speer. Speer bertanggung jawab pada pabrik militer semasa Hitler berkuasa, yakni selama perang dunia ke-2. Speer adalah satu-satunya orang dari 24 penjahat kriminal di Nuremberg yang mengakui kesalahannya.
Pewawancara itu, David Hartman mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya, “Anda mengakui keselahan Anda yang tidak dapat diampuni lagi. Apakah Anda memang merasakannya?”
Colson berkata bahwa ia tidak pernah melupakan pandangan Speer saat menjawab pertanyaan itu:
“Aku telah menjalani hukuman selama 20 tahun, dan aku dapat berkata ‘Aku bebas, kesadaranku telah dibersihkan dengan menjalani hukuman itu.’ Namun aku tidak dapat. Aku masih membawa beban terhadap jutaan jiwa selama Hitler berkuasa, dan aku tidak dapat menghindarinya. Buku baru ini adalah bagian dari penebusan dosaku, untuk membersihkan hati nuraniku.”
Hartman menekankan, “Anda pikir Anda dapat membersihkannya dengan total?”
Speer menggelengkan kepalanya, “Aku rasa mustahil.”
Dalam buku yang ditulisnya itu Speer mencoba mengingatkan agar manusia tidak jatuh dalam kesalahan moral. Ia berusaha dengan keras untuk membayar dosanya, namun tidak berguna.
Colson berkata bahwa dia ingin menulis surat kepada Speer, memberitahukan kepadanya mengenai Yesus dan kematian-Nya, mengenai pengampunan Allah. Namun tidak ada waktu lagi. Itulah terakhir kali Speer diwawancarai dan terlihat di depan publik, sebab tak lama kemudian ia meninggal dunia.
Dosa memang membelenggu manusia. Dosa mengakibatkan maut. Dosa memang meninggalkan sengsara. Dosa yang dilakukan degan sengaja maupun tidak tetaplah dosa. Tetapi Yesus membayar harganya untuk menebus manusia dari belenggu dosa. Ia sanggup membersihkan segala kotoran dosa. Dan ia sanggup membersihkan hati nurani Anda. Tidak ada dosa yang terlalu pekat untuk tidak dapat dibersihkannya. Tidak ada dosa yang terlalu hitam untuk tidak dapat diputihkannya.
Renungan:
Allah telah memberikan obat bagi dosa dan maut. Yesus adalah jawabannya. Dan bila Anda adalah manusia berdosa dan telah menerima pengampunan Allah, hiduplah sebagai orang merdeka. Jangan dibelenggu lagi oleh bayang-bayang masa lalu.
Dosa adalah biang bencana, Yesus adalah biang keselamatan.
No comments:
Post a Comment