Ayat Bacaan : Keluaran 40:1-33; Markus 16:13, 14
“Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air” (
Keluaran 40:12).
Berapa kali saya menemukan ayat yang berkaitan dengan air yang berfungsi sebagai pengudusan. Misalnya dalam pembacaan ayat hari ini. Ayat-ayat lainnya: “Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu najis sampai matahari terbenam” (Bilangan 19:7), dan “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu” (Yehezkiel 36:25).
Dalam Perjanjian Baru kita melihat bahwa air berperan penting, misalnya dalam baptisan. Yesus berkata, “….Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:13, 14).
Baptisan adalah perintah Tuhan Yesus. Saya tidak bermaksud mempertentangkan berbagai jenis teknik baptisan, namun pada dasarnya baptisan bukan sekedar simbol dari kematian manusia lama. Namun baptisan merupakan bukti bahwa manusia lama kita telah dikubur. Yesus sendiri memberikan perintah supaya kita dibaptis.
Saya mempunyai teman yang dilarang habis-habisan oleh keluarganya untuk dibaptis air. Namun ia mengambil keputusan yang tegas untuk mematuhi perintah Tuhan tersebut. Jangan anggap saya melegalkan perselisihan antara Anda dengan keluarga, namun Yesus sendiri sudah mengatakan bahwa Dia akan membawa pedang. Dalam arti sesama anggota keluarga dapat bertikai karena perbedaan prinsip ini (Matius 10:34-36). Namun pada intinya ada pada penjelasan Yesus di ayat 37, “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.”
Jadi bila baptisan adalah perintah Tuhan, maka lakukanlah sekarang juga. Mengapa harus menunda? Kalau Anda sakit gigi dan menunda-nunda untuk pergi ke dokter, paling-paling risikonya gigi Anda tanggal dan tidak dapat diselamatkan lagi, tetapi masalah keselamatan harus lebih dianggap serius.
Renungan:
Jangan anggap remeh masalah baptisan air. Sebagai murid Tuhan Anda wajib mengikuti semua perintah Tuhan, termasuk dibaptiskan.
Baptisan adalah perintah Tuhan, bukan pendeta.
No comments:
Post a Comment