Ayat Bacaan : Keluaran 39:32-43; Filipi 2:12
“Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan melengkapi Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Orang Israel telah melakukannya tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka melakukannya”
(Keluaran 39:32).
Dalam pembacaan hari ini kita melihat kalimat “melakukan dengan tepat” terdapat 3 kali (ayat 32, 42, dan 43). Saya yakin bahwa pengulangan ini menunjukkan maksud dari penulis kitab Keluaran agar pembaca tahu betapa seriusnya mereka melakukan tugas yang diperintahkan Allah kepada Musa. Di dalam pengerjaan Tabernakel itu tidak ada kompromi, misalnya mengganti kayu penaga dengan kayu lain, atau mengganti emas dengan perak, dsb. Semua detail dikerjakan dengan tepat.
Pernahkah Anda berpikir bahwa kecerobohan sedikit dapat berakibat fatal? Mengacu pada beberapa kecelakaan yang terjadi di negeri kita ini, biasanya itu dimulai dengan kecerobohan. Faktor “human error” mendominasi penyebab berbagai kecelakaan di Indonesia. Misalnya saja kecelakaan di Paiton beberapa tahun lalu yang menewaskan 54 (51 siswa SMK Yapemda I Sleman ditambah 2 guru dan 1 pemandu wisata) orang tewas. Kecerobohan sopir mengendarai kendaraannya menjadi sebab dari kecelakaan ini. Mereka tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Seharusnya ketika berada di jalur garis putih (tanpa putus-putus), semua kendaraan dilarang menyalip. Tetapi kan ada yang melanggar tetapi tidak terjadi apa-apa? Cobalah tidak memikirkan yang ini, tetapi pikirkanlah mereka yang menjadi korban karena pelanggaran itu.
Ketika kita menerima Yesus sebagai Juru Selamat, maka hidup kekal menjadi milik kita. Di bawah hukum kasih ini kita menikmati kasih karunia Allah yang melimpah. Tidak ada ketakutan karena pelanggaran terhadap Taurat Allah. Namun benarkah demikian? Saya pikir kalau kita berada di bawah hukum kasih, maka segala tindakan kita berdasarkan kasih Allah. Anda akan hidup dan bertindak di dalam kasih Allah. Dan Roh Kudus diberikan kepada kita supaya kita mampu berjalan di dalam kasih Allah. Sebab tidak ada satupun di antara kita yang mampu melakukan dengan sempurna semua hukum Allah.
Masalah besar terjadi apabila kita mencoba bermain-main dengan keselamatan kita. Tuhan memang Maha-Pengampun dan ia pasti mengampuni dosa-dosa Anda, tetapi tahukah Anda bahwa risiko yang Anda ambil saat Anda bermain-main dengan keselamatan Anda dapat berakibat fatal?
Renungan:
Ini adalah zaman anugerah. Kalau Anda tidak mampu untuk melakukan perbuatan baik supaya Anda masuk surga, Yesus menyediakan keselamatan supaya Anda bersandar kepada kasih karunianya. Tetapi bukan berarti Anda hidup di dalam dosa. Yang benar Anda hidup di dalam kasih Allah di mana seluruh tindakan Anda mencerminkan kasih Allah.
Lakukanlah firman Tuhan dengan tepat bila Anda ingin berhasil.
No comments:
Post a Comment