Apa Yang Anda Pakai?

Ayat Bacaan : Keluaran 39:1-31; Roma 17:5

“Dibuatnyalah baju efod dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya” (Keluaran 39:2).

Kita akan tahu pakaian itu sangat penting bagi manusia yang hidup di bumi ini. Tidak mungkin bagi kita hidup tanpa pakaian. Meskipun pakaian yang kita pakai mungkin jelek tetapi tetap kita memerlukannya. 

Mengapa kita memerlukan pakaian? Pertama adalah untuk menutupi dan melindungi tubuh dari panas dan dingin. Kedua adalah untuk keindahan. Tetapi pakaian juga menjadi petunjuk posisi atau jabatan seseorang. Anak SD tidak mungkin memakai seragam anak SMU sebab statusnya berbeda. Pakaian seorang TNI tidak mungkin dipakai oleh seorang sipil tanpa alasan tertentu sebab bila itu dilakukan maka dia bisa dituduh menjadi TNI gadungan.

Harun dan anak-anaknya adalah seorang imam bagi Allah. Diperlukan pakaian khusus dan dibuat secara khusus pula pakaian seorang imam. Pakaian yang berbeda dengan rakyat biasa. Pakaian yang membedakan seorang imam dengan orang yang tidak punya jabatan imam.

Baju efod itulah nama baju seorang imam. Baju efod ini dibuat dan diproses secara unik oleh seorang ahli yang telah ditunjuk Tuhan. Pada intinya baju efod ini bila dipakai sangat dingin sehingga bila seseorang memakai baju efod buatan seorang ahli orang tersebut tidak akan mengeluarkan keringat. Itulah sebabnya Harun dan anak-anaknya tidak pernah mengeluarkan keringat selama mereka melayani di dalam kemah suci. 

Inilah pakaian yang diinginkan Tuhan bagi Harun dan anak-anaknya. Allah mau mereka melanyani Dia tanpa keringat. Bukankah keringat itu keluar dari tubuh kita karena kita menggunakan kekuatan kita semaksimal mungkin? Allah mau Harun dan anak-anaknya melayani Dia tidak dengan gagah dan kemampuan mereka sendiri tetapi dengan kemampuan-Nya. Bukankah Allah telah berfirman, ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN” (Yeremia 17:5).

Tuhan mau Anda dan saya melayani Dia tidak menggunakan kekuatan kita sendiri. Allah tidak mau rencana-Nya atas hidup kita diselesaikan dengan hasil keringat kita sebab bila itu terjadi maka kesombongan kita yang akan muncul. Allah mau kita mengandalkan Dia saja. Bergantung sepenuhnya pada kekuatan dan kemampuan Allah saja membuat kita berkata, ”Semua dari Dia oleh Dia dan untuk Dia saja segala hormat, kemuliaan dan pengagungan.”

Renungan:

Selidikilah diri Anda apakah Anda hari ini hidup bergantung dan mengandalkan Tuhan. Apakah Anda memakai pakaian kemampuan Anda sendiri? Ataukah Anda berpakaian kemualiaan dan kuasa Allah? Bukankah Allah sudah menyediakan kuasa dan kemampuan-Nya? Mengapa Anda tidak mempergunakannya?

Kepribadian seseorang adalah pakaian yang menentukan siapa orang tersebut.