Ayat Bacaan : Keluaran 33:1-23; 1 Yohanes 4:8
“Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku”
(Keluaran 33:18).
Musa, di samping seorang pemimpin, dia adalah seorang pendoa hebat. Tidak ada orang di muka bumi pada zamannya yang begitu akrab dengan Allah. Bahkan saking kuatnya hadirat Allah saat ia bergaul dengan Allah, wajahnya menjadi bercahaya (Keluaran 34:29). Sekarang kita akan melihat ada 3 hal yang Musa doakan dalam pembacaan ayat hari ini:
- Pertama, ia berdoa bagi dirinya sendiri (ayat 12-14). Musa memohon, “Beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau…..” Sebagai pemimpin bangsa Israel Musa ingin pengetahuan yang lebih dalam tentang Allahnya. Selama ini ia mengenal Allah melalui semak duri yang menyala, tiang awan pada malam hari dan tiang api pada malam hari. Dan kita pasti berkata bahwa orang seperti ini pastilah tahu Allah sungguh-sungguh. Tetapi tak ada satupun manusia yang dapat mengenal Allah dengan sempurna. Karena itu ia meminta Allah memberikan pengertian supaya ia dapat mengenal-Nya dengan benar.
- Kedua, ia berdoa bagi umat Israel (ayat 12-14). Musa kini tahu bahwa adalah kerinduan Allah untuk menyatakan belas kasihan-Nya, karena itu ia memohon agar bangsa Israel yang telah berdosa itu tidak ditinggalkan Allah. Musa tidak hanya berdoa bagi dirinya sendiri saja, namun juga ia menyebutkan bangsa Israel. Karena itu kemuliaan Allah dinyatakan tidak hanya kepada Musa saja, tetapi juga kepada seluruh orang Israel. Dan salah satu sifat dari Musa adalah hidupnya yang jauh dari egois.
- Ketiga, ia berdoa untuk kemuliaan Allah (ayat 18-22). Musa berdoa, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” Ini adalah teriakan yang sarat dengan kerinduan agar Musa dapat menikmati kemuliaan Allah. Dan dengan jelas sekali Allah menjawab bahwa kasih-Nya adalah kemuliaan-Nya. Anda bisa baca pada ayat 19, “….Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Kasih Allah adalah kemuliaan Allah. Mereka yang tinggal di dalam kasih Allah berarti menikmati kemuliaan Allah. Penjabaran mengenai kemuliaan Allah sebenarnya tidak semudah itu. Namun saya yakin bahwa inti dari kemuliaan Allah adalah kasih-Nya. Ingat bahwa Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8).
Renungan:
Bagaimana dengan doa-doa Anda selama ini? Jangan jemu berdoa, kata Alkitab. Di dalam berdoa Anda akan semakin mengenal Allah Anda. Dan Musa telah memberikan contoh bagaimana berdoa dengan seimbang.
Berdoalah sampai Tuhan memenuhi Anda dengan kemuliaan-Nya.
No comments:
Post a Comment