Pertemuan Kudus

Ayat Bacaan : Bilangan 29:1-40; 1 Korintus 15:58

“Pada bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, haruslah  kamu mengadakan pertemuan yang kudus…Pada waktu itu haruslah kamu mengolah sebagai korban bakaran  menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN: seekor lembu jantan  muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun  yang tidak bercela; .....” 

(Bilangan 29:1,2).

Ketika kita menerima undangan untuk sebuah pertemuan, dan tertera kalimat penting di dalamnya maka dipastikan kita yang menerimanya akan memperhatikan benar undangan itu. Apalagi jika undangan itu dibubui tanda tangan pimpinan kita di kantor atau orang penting, seperti bupati, gubernur bahkan presiden. Kita pun akan merasa bahwa sepertinya kewajiban untuk datang, sebab kita sedang diundang oleh orang penting, dan suatu kebanggaan rasanya diundang oleh mereka. Dan sebagai persiapannya maka kita akan persiapkan busana, memasukan ke agenda dan memberi tanda khusus pada tanggal itu, kemudian pada beberapa jam sebelum acara, maka kita menyiapkan diri untuk acara itu dan tidak melakukan pekerjaan yang menyita waktu. Tidak jarang dalam pertemuan seperti ini biasanya undangan membawa buah tangan untuk diberikan sebagai kenangan dan ucapan terima kasih kepada yang  mengundang.

Saudara! Allah kita di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang suka dengan pertemuan. Ia sangat senang jika umat-Nya selalu bersekutu dengan-Nya, Ia sangat suka kalau anak-anaknya berada didekat-Nya. Ia adalah Bapa yang sangat rindu akan anak-anak-Nya, anak-anak yang dikasihi-Nya, anak-anak yang dipelihara dengan kekuatan tangan-Nya.

Namun kenyataannya seringkali kita yang kurang respek terhadap undangan dan kerinduan Allah dalam suatu persekutuan atau pertemuan kudus-Nya. Kapan itu kita alami, tatkala kita malas beribadah, tatkala kita malas saat teduh dan baca Alkitab, tatkala kita malas berdoa, tatkala kita malas memberikan ucapan syukur bahkan tidak pernah bersyukur.

Kepada orang yang seperti ini Rasul paulus menulis suratnya: “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan : Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka (Efesus 4:17,18). Di dalam pertemuan kudus selalu ada berkat Allah, hadirilah pertemuan itu, harganya tidak mahal, harganya seharga kemauan kita untuk masuk dalam pertemuan itu.

Renungan:

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu  tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). 

Masuklah dalam pertemuan kudus-Nya, dan terimalah berkat-Nya.