Kemuliaan Yang Semakin Besar

Ayat bacaan : 2 Korintus 3:12-18; Amsal 4:18

“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”

(2 Korintus 3:18).

Apa sih sebenarnya tujuan hidup orang Kristen? Mencari jiwa-jiwa yang terhilang? Benar. Melayani Tuhan dengan segenap hati? Benar juga. Atau mengumpulkan jemaat sebanyak-banyaknya? Tidak salah. Tetapi itu bukanlah tujuan utama. Jangan kaget! Sebab tujuan utamanya adalah menjadi serupa dengan Kristus. Kata “diubahkan” sendiri, dari bahasa aslinya, metamorphoo, berarti: berubah ke dalam bentuk lain, sama seperti proses kepompong menjadi kupu. Dengan kata lain, semua orang Kristen mempunyai target: menjadi serupa dengan Kristus.

Mungkinkah kita bisa diubahkan menjadi seperti Yesus? Manusia yang tidak berdosa itu? Anak Allah yang tak bercacat itu? Ayolah, yang realistis saja, mana mungkin kita bisa menjadi sempurna seperti Dia? Kalau Anda hidup pada zaman batu, mana mungkin Anda percaya akan ada manusia bisa menginjakkan kakinya di bulan? Atau sebelum televisi diciptakan, mana mungkin Anda percaya akan ada teknologi seperti itu? Apa yang dianggap mustahil dapat saja terjadi. Kalau saya berkata bahwa Anda sedang diubahkan menjadi seperti Yesus, apakah Anda percaya? Menjadi seperti Yesus adalah pekerjaan Roh Kudus, bukan pekerjaan kita, meskipun di sisi lain kita ikut bekerja sama untuk mencapai target tersebut.

Harus ada kerinduan dalam diri kita untuk menjadi seperti Yesus. Kelahiran kembali adalah kunci kepada kemuliaan itu. Anda mempunyai idola? Pernahkah Anda berpikir untuk menjadi seperti idola Anda? Sebagian orang berusaha mati-matian untuk menjadi seperti idolanya. Ada yang mengubah bentuk rambutnya, ada yang mengubah gaya bicaranya, bahkan ada yang mengoperasi bagian tubuhnya. Tetapi toh hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Lalu siapa yang berhasil menjadi seperti idola Anda? Anaknya! Demikian kita akan menjadi seperti Kristus karena kita adalah anak-anakNya, dan kita akan disebut sebagai anak Allah apabila hidup kita seperti Kristus.

 Renungan: 

Semakin hari hidup kita semakin mencerminkan kemuliaan Tuhan. Tidakkah Anda melihat perubahan dalam hidup Anda? Tidakkah Anda merasakan pembentukan dalam hidup Anda? Kalau belum, Anda belum berhasil menjadi orang Kristen.

Menjadi orang Kristen berarti berani untuk dibentuk dan diubahkan.