Ayat Bacaan : Ulangan 12:13-28; Yohanes 2:17
“Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat”
(Ulangan 12:13).
Kemarin kita melihat 4 alasan mengapa kita harus ke gereja. Sekarang kita akan melanjutkan 3 poin berikutnya:
Kelima, tempat penghiburan di masa tua. Alkitab berkata, “Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa” (Lukas 2:36, 37). Hana disebutkan dengan nabi yang sudah lanjut usia. Kesukaannya bukanlah berpelesir sebagaimana yang dilakukan oleh kaum tua, melainkan tinggal di Bait Allah sambil menantikan penggenapan nubuatan akan datangnya Mesias. Jadi Bait Allah menjadi tempat penghiburan baginya. Bukankah Anda yang sudah lanjut usia menjadikan gereja sebagai tempat Anda menemukan penghiburan? Ya, di situlah Anda akan mendapatkan refreshing yang sebenarnya.
Keenam, mencontoh Kristus yang biasa mengunjungi Bait Allah. Alkitab berkata, “Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab” (Lukas 4:16). Bagi Yesus, Bait Allah bukanlah sekedar bangunan belaka, melainkan disebut dengan “rumah doa” (Lukas 19:46). Perhatikan bahwa pada ayat yang sama Yesus menyebut Bait Allah dengan “rumah-Ku”. Kecintaan-Nya kepada Bait Allah disebutkan dengan “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku” (Yohanes 2:17). Yesus menjadikan Bait Allah sebagai tempat favorit-Nya, bagaimana dengan Anda?
Ketujuh, mencontoh murid-murid Kristus. Alkitab berkata, “Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah” (Lukas 24:52, 53). Murid-murid Tuhan tahu bahwa Bait Allah merupakan kediaman yang menyenangkan. Seperti Daud yang berkata, “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik” (Mazmur 84:11). Mengapa Daud sampai berkata demikian? Saya yakin, ia mengalami sukacita yang luar biasa tatkala berada di Bait Allah. Di pelataran saja sudah membuat dia bersukacita, apalagi kalau masuk sampai ke dalam hingga ke ruang maha kudus? Bukankah sekarang ini kita telah memperoleh hak untuk masuk ke tempat maha kudus itu? Melalui Darah Anak Domba Allah kita sekarang beroleh kesempatan untuk masuk ke ruang itu.
Renungan:
Tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak ke gereja. Jangan berdalih dengan berkata bahwa saat ini Bait Allah adalah jemaat Tuhan. Namunh ingatlah bahwa gereja adalah perhimpunan orang benar dan di situlah Allah hadir secara khusus lewat pujian dan penyembahan yang dinaikkan.
Gereja adalah tempat favorit orang benar.
No comments:
Post a Comment