Dilatih Berperang

Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 3:1-6; 1 Korintus 10:13
“Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan. -- Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.”
(Hakim-Hakim 3:1-2)

Generasi Yosua adalah pahlawan-pahlawan perang yang terlatih yang telah mengalahkan musuh-musuhnya dengan luar biasa. Kepiawaian mereka mengalahkan musuh tidak diragukan lagi. Sebagai buktinya, mereka sanggup menduduki tanah Kanaan. Tetapi bagaimana dengan generasi setelah Yosua? 

Mereka ini adalah “…semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.”  Ini berarti mereka belum terlatih berperang. Sebab bila mereka tidak terlatih, jangan-jangan mereka tidak sanggup menghadapi musuh yang menyerang mereka dan nantinya sebaliknya mereka malah kompromi dan hidup menurut cara mereka yang jahat di mata Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan membiarkan hidup “…kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.” (ayat 3)

Apa tujuannya? Tuhan melatih mereka untuk berperang dan mencobai mereka karena Tuhan ingin memiliki umat yang tangguh dan sungguh-sungguh mengikut Dia apapun tantangannya. Oleh sebab itu Tuhan “…dengan perantaraan mereka [raja-raja] …. [ingin] mengetahui, apakah mereka [orang Israel] mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa [atau tidak]. 

Ternyata orang Israel tidak lolos dari ujian. Mereka membiarkan raja-raja tersebut hidup bahkan mereka mengambil perempuan-perempuannya untuk dikawini yang notabene hal itu adalah kekejian bagi Tuhan.

Tuhan memang sengaja tidak menyingkirkan iblis tua yang sudah kalah itu dari dalam percaturan kehidupan manusia di dunia ini sampai pada masa yang telah ditentukan-Nya. Mungkin keinginan kita agar iblis tua itu segera dimasukkan ke dalam neraka saja.

Bila hari ini kita menghadapi banyak tantangan maka anggaplah bahwa Tuhan sedang melatih kita untuk berperang. Dan ingat Tuhan selalu memberikan jaminan menang bila kita tetap hidup bersama dengan Dia dan menurut firman-Nya.

Renungan: 

Setelah kita sukses melawati tantangan yang satu maka tantangan berikutnya pasti kita bisa lalui. Itu berarti kita sudah terlatih. Sebab Roh Tuhan yang ada di dalam diri kita lebih besar dari tantangan itu sendiri.

Tantangan membuat semua kemampuan kita berfungsi.