Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 14:1-20; 2 Timotius 4:10
“Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku"
(Hakim-Hakim 14:2).
Dalam dunia fotografi, fokus adalah bagian yang amat penting. Sebuah obyek yang tidak dibidik dengan tepat fokusnya, sebagus dan semahal apapun kamera dan lensanya, tidaklah menghasilkan foto yang bagus. Dahulu ketika dunia fotografi masih mengandalkan fokus secara manual dengan memutar-mutar gelang lensa, ketepatan dan ketajaman mata serta konsentrasi menjadi hal yang penting untuk memfokus dengan tepat. Apa jadinya kalau memfokus saja tidak bisa dilakukan dengan benar? Maka tidak ada foto yang dihasilkan dengan baik.
Kita tahu bahwa Simson adalah salah satu hakim yang hebat. Urapan Allah tidak perlu diragukan lagi di dalam kehidupannya. Tetapi fokus pelayanannya menjadi terganggu ketika ia melihat seorang wanita. Dalam beberapa kasus dia lemah terhadap wanita, sampai akhirnya suatu saat dia jatuh cinta dengan Delila, dan wanita ini memperdayainya. Itulah akhir dari kegagahannya sebelum ia mati bersama dengan banyak orang Filistin.
Apalagi yang dapat membuat seseorang tidak fokus pelayanannya? Uang atau harta. Anda baca kisah mengenai Akhan (Yosua 7:1-26). Akhan menyimpan benda-benda berharga yang seharusnya dimusnahkan, sesuai dengan perintah Tuhan. Tidak patut bagi Akhan untuk mengambil benda-benda tersebut, namun toh hatinya sudah tidak fokus lagi. Hatinya sudah tertambat pada harta. Bilamana ada sesuatu yang dapat mengganggu fokus Anda, maka bisa dipastikan tak lama lagi Anda tidak tertarik dengan perkara rohani. Dan Paulus juga menyebutkan seorang teman sepelayanannya yang akhirnya menjadi tidak fokus lalu mengikuti cara dunia ini. Dia berkata, “karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia” (2 Timotius 4:10).
Paulus adalah manusia yang fokus. Ketika ia mengambil keputusan menjadi rasul, dia tidak pernah undur. Dia berkata, “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku “ (Filipi 3:13). Segala aral yang melintang di hadapannya tidaklah membuat fokusnya berubah.
Renungan:
Apakah Anda berfokus kepada Allah dan panggilan-Nya? Apakah ada hal-hal yang mengganggu fokus Anda? Buanglah segera hal-hal yang membuat Anda tidak fokus.
Bila hidup Anda terfokus pada Kristus, maka kekayaan dunia ini tidak ada artinya.
No comments:
Post a Comment