Ayat Bacaan : 1 Samuel 13:1-23; Ibrani 4:11
“kata Samuel kepada Saul : “Perbuatanmu itu bodoh, engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Allahmu. yang diperintahkan-Nya kepadamu:” sebab sedianya Tuhan akan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya”
(1 Samuel 13:13).
Ketidaktaatan adalah sumber dari segala kecerobohan di dalam kehidupan kita sehari-hari, kehidupan kita di lingkungan: kantor, sekolah, dalam berbisnis, dan sebagainya. Sekarang ini banyak terjadi ketidaktaatan yang sangat mencolok, misalnya: dalam berlalu-lintas di jalan umum. Seringkali seseorang tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak yang berwenang, contohnya: sudah tahu lampu merah, eh masih saja nekat nyelonong dan ini mengakibatkan kecelakaan yang sangat fatal. Di dalam suatu sekolah di mana kita semua pernah merasakan apabila kita tidak taat akan peraturan sekolah, pasti kita kena sanksi, kalau terlambat ya berarti harus nunggu pelajaran selanjutnya.
Bagaimana kalau kita tidak taat kepada Tuhan? Seperti yang dialami oleh Raja Saul, yang seharusnya menunggu Samuel hamba yang dipercaya oleh Tuhan mendampingi Raja Saul, tetapi apa yang dilakukan Raja Saul adalah melanggar perintah Tuhan, setelah Yonatan memukul kalah orang penduduk Filistin, maka Raja Saul memerintahkan meniup sangkakala biar semua negeri Israel tahu bahwa Raja Saul yang memukul kalah orang Filistin, tetapi itu sebetulnya melanggar perintah Tuhan. Saat itu orang Filistin berkumpul untuk berperang melawan orang Israel, tiga ribu kereta, enam ribu orang berkuda dan sebanyak pasir di laut orang berjalan dengan siap berperang (1 Samuel 13:5). Dan apa yang terjadi setelah orang Israel melihat begitu banyak pasukan orang Filistin? Mereka mengambil langkah seribu kali seribu mencari perlindungan dan tempat tersembunyi supaya tidak mati dan mereka bersembunyi selama 7 hari lamanya. Seperti yang Samuel katakan kepada Raja Saul, tetapi Samuel tidak datang, dan Raja Saul mempersembahkan korban bakaran.
Setelah itu Samuel datang dan mengungkapkan apa yang sebenarnya akan terjadi pada Raja Saul bahwa ia akan digantikan dengan seorang berkenan kepada Allah. Jadi ini adalah berita yang buruk bagi Saul. Itulah konsekuensi dari seorang yang tidak taat kepada perintah Tuhan.
Renungan:
Saul merasakan akibat yang fatal karena ketidaktatatannya. Seharusnya dia dan keturunannya akan menikmati tampuk kerajaan selama-lamanya, tetapi kebodohannya membuat dia direndahkan oleh Allah dan takhtanya diberikan kepada Daud. Harga yang terlalu mahal.
Ketidaktaatan membawa kehancuran.
No comments:
Post a Comment