Ayat Bacaan : 1 Tawarikh 27; 1 Petrus 5:7
“Yang mengawasi lembu sapi yang digembalakan di tanah Saron ialah Sitrai, orang Saron; yang mengawasi lembu sapi di lembah-lembah ialah Safat bin Adlai”
(1 Tawarikh 27:29).
Bisa dikatakan bahwa puncak kejayaan bangsa Israel adalah ketika mereka berada di bawah pimpinan raja Daud dan Salomo. Dan bukan hal yang aneh jika orang-orang yang bekerja pada Daud begitu banyaknya. Masing–masing mempunyai tugas. Dan tugas mereka diantaranya adalah sebagai pengawas. Ada banyak kekayaan yang harus diawasi seperti ternak misalnya.
Di dunia modern ini pun kita melihat juga bagaimana manusia juga membutuhkan pengawasan. Kalau kita punya banyak aset tentunya kita juga akan menyewa orang-orang untuk mengawasinya.
Mungkin kita bukanlah orang kaya yang dapat menyewa orang buat mengawasi aset kita termasuk anak kita. Tetapi kita mau belajar satu hal bahwa Allah sanggup mengawasi hidup kita. Dan Dia berjanji bahwa dia akan menjaga kita, seperti Alkitab katakan, “TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu” (Mazmur 121:5).
Kalau banyak orang tua cemas akhir-akhir ini mungkin ini disebabkan fakta bahwa banyak anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Narkoba yang begitu marak di antara anak-anak muda semakin menambah kecemasan para orang tua. Kalau begini apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan terobsesi untuk menyewa seorang bodyguard?
Percayakanlah keluarga kita ke dalam pengawasan Allah yang Maha-Kuasa. Sebab Dia sanggup menjaga kita dan keluarga kita. Asalkan kita memegang teguh perjanjian-Nya dan tinggal dalam firman-Nya, maka apa saja yang kita minta akan diberikan oleh Allah kita.
Lebih jauh lagi Alkitab mengatakan, “Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka” (Mazmur 34:8). Kita dilindungi oleh malaikat Allah.
Renungan:
Mata Allah tidak pernah berhenti mengawasi hidup kita. Ada perjanjian antara kita dengan Allah. Bila dengan setia kita berpegang kepada janji-janji-Nya, maka mata Allah senantiasa mengawasi kita dan Dia selalu menjaga kita.
Reputasi Allah akan hancur bila Ia lalai mengawasi kita barang sedetik saja.
No comments:
Post a Comment