Ayat Bacaan : 2 Tawarikh 12; 1 Timotius 6:10
“Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh”
(2 Tawarikh 12:1).
Ada cerita tentang seorang petani yang begitu salehnya sampai-sampai kerajaan iblis gempar dan bermaksud menjatuhkannya. Suatu hari petani ini melewati sebuah jalan yang biasa dilewatinya menuju sawahnya. Iblis menaruh sebuah dompet yang berisi uang yang banyak. Saat petani itu melihatnya ia memungutnya lalu membukanya. Saat ditemukan ada ktp di dalamnya dia pergi ke alamat tersebut dan mengembalikan dompet itu kepada yang empunya.
Karena usaha ini gagal, iblis mencoba taktik lain. Kali ini padinya yang siap dituai diserang hama ganas. Iblis berpikir, “Aku mau denger dia mengumpati Allah.” Tetapi petani itu hanya berkata, “Mungkin tahun ini aku tidak bernasib baik. Tahun depan Tuhan akan memberikan panen yang melimpah.” Dan petani ini hanya mengucap syukur kepada Allah.
Melihat usahanya lagi-lagi gagal, kali ini iblis mempunyai strategi lain. Apa strateginya? Yang pasti petani itu semakin hari semakin menjadi kaya. Usahanya berhasil luar biasa. Pakaiannya tidak lagi terbuat dari bahan sederhana tetapi dari sutra. Kerbaunya dipensiunkan dan diganti dengan traktor modern. Pendek kata dalam tempo relatif singkat petani ini meraih kesuksesan yang luar biasa.
Suatu hari petani ini mengadakan pesta di rumahnya. Istrinya tanpa sengaja menumpahkan minuman di depan tamu-tamunya. Petani ini begitu marah dan tanpa mempedulikan tamu-tamu yang hadir ia menampar istrinya! Itu adalah perbuatan yang sama sekali tidak pernah dilakukan saat dia masih melarat. Dan di sudut ruangan itu ada iblis yang sedang tersenyum menyeringai.
Saudaraku, harta yang melimpah dapat mengubah seseorang menjadi jahat. Saya tidak katakan semuanya, tetapi ada sebagian orang yang saleh yang berubah menjadi jahat ketika kekayaan melimpah dalam rumahnya. Itulah yang terjadi juga dengan Rehabeam. Saat kerajaannya semakin kokoh dan kekuasaanya semakin teguh, dia berubah menjadi jahat.
Renungan:
Apakah kita kuat menerima kekayaan dan tetap menjadi orang yang saleh? Apakah kita akan memberikan jaminan bahwa kita tidak akan menambah istri baru kalau menjadi kaya? Kalau ya, mintalah kekayaan. Kalau tidak, jangan menjadi kaya.
Harta dapat mengubah manusia bertabiat malaikat menjadi manusia bertabiat iblis.
No comments:
Post a Comment