Ayat Bacaan : 2 Tawarikh 26; Yohanes 15:5
“Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil”
(2 Tawarikh 26:5).
Berhasil - itulah kata yang didambakan setiap orang. Setiap orang merindukan cita-citanya tercapai, apapun yang dilakukannya menjadi berhasil, apapun yang diusahakannya berhasil. Kita semua mendambakan keberhasilan dalam tiap-tiap hal dalam rumah tangga, karir, dan mendidik anak-anak. Semua orang pasti menginginkannya dan tidak ada orang yang mau gagal. Jika kita melihat seorang atlit yang dapat mencapai garis finish dan dia menjadi yang tercepat serta melakukan pemecahan rekor, pastilah semua orang akan berkata bahwa dia berhasil dengan apa yang telah dicita-citakan.
Untuk mencapai suatu keberhasilan tentulah ada harga yang harus dibayar. Untuk atlit, maka harga yang harus dibayar adalah latihan yang rutin dan disiplin yang tinggi. Dan proses untuk menjadi berhasil tidaklah semudah mengucapkannya. Kunci sukses terdapat di Mazmur 1:1-3: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Dan Yesus menambahkan kunci sukses dalam Yohanes 15:5: “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Kata ‘Aku’ ini berarti bukan kita tetapi untuk Yesus, karena di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Dan rumus yang Tuhan berikan di atas adalah rumus yang terbaik. Kalau kita mau melakukannya dengan sungguh-sungguh maka keberhasilan dan kesuksesan bukanlah hal yang sulit dicapai.
Renungan:
Kita mendambakan kesuksesan dalam rumah tangga, karir, dan kehidupan rohani juga. Jadi sekarang marilah kita mengikuti pola yang sudah ditetapkan oleh Alkitab. Niscaya keberhasilan akan mengejar kita.
Bila kita tahu rumus sukses maka keberhasilan bukanlah hal yang sulit.
No comments:
Post a Comment