Thursday, August 6, 2015

Pamornya Hebat



Ayat bacaan : 1 Timotius 6:8-10; Amsal 27:24 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Timotius 6:10).

Uang adalah primadona. Pamornya mengalahkan diva Madonna, Christina Aguilera, dan artis-artis top lainnya. Bagaimana kalau dibandingkan dengan Britney Spears? Ah, itu juga nggak ada apa-apanya. Pokoknya ketertarikan manusia terhadap uang tiada tandingannya. Buktinya manusia rela saling membunuh hanya demi segepok uang kertas. Apakah uang memang benar-benar berkuasa? Saya akan membuktikan bahwa uang itu mempunyai kemampuan terbatas. Salomo yang kaya raya itu mengakui demikian: Pertama, uang tidak dapat membebaskan manusia dari murka Allah. Salomo berkata demikian, “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut” (Amsal 11:4). Siapa yang dapat melepaskan manusia dari kematian? Kalau “saatnya” tiba, tidak ada manusia yang dapat menolaknya.

Manusia memang lebih pintar. Berbagai mujarab obat berhasil ditemukan. Tetapi sayang, semakin banyak obat ditemukan semakin banyak pula penyakit muncul. Menghadapi kematian saja manusia tidak mampu apalagi menghadapi hari penghakiman! Kedua, uang itu memberikan kepuasan sementara dan singkat. Salomo berkata, “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali” (Amsal 23:5; baca juga Amsal 27:24). Anda mau kumpulkan uang sebanyak-banyaknya terus untuk apa? Bolehlah untuk jaminan bagi anak-anak Anda, atau kalau Anda mau berpelesir silakan saja.

Tetapi ingat, setelah itu Anda harus menghadap Allah! Ketiga, uang itu akan menjegal Anda cepat atau lambat. Salomo berkata, “Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetap orang benar akan tumbuh seperti daun muda” (Amsal 11:28). Sebaiknya Anda percaya kepada Allah sepenuhnya (Amsal 28:25). Ada suatu saat di mana Anda akan merasakan bahwa uang Anda akan menjadi pengecut. Saat uang tidak mampu menolong Anda!

Renungan: Pandanglah uang sebagai alat untuk mencukupi kebutuhan Anda dan untuk mempermuliakan Yesus. Jadikan harta atau uang Anda sebagai hamba, jangan terbalik! Anda akan sengsara kalau ia sampai menguasai hidup Anda. 
Anda adalah tuan dan uang adalah hamba; bila terbalik akan terjadi malapetaka dalam hidup Anda.

No comments:

Post a Comment