Wednesday, July 29, 2015

Awasi Diri Anda!



Ayat bacaan : 1 Timotius 4:11-16; Mazmur 141:3, 4 

Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” 
(1 Timotius 4:12).

”AWAS ADA ANJING GALAK” - tulisan inilah yang sering kita jumpai sebelum kita masuk ke dalam rumah seseorang. Namun kata-kata ini adalah kata-kata peringatan agar kita bersikap hati-hati, sebab bila tidak, gigitan anjing yang akan kita terima. Memang mengawasi orang lain lebih muda dari pada mengawasi diri sendiri. Dan ayat di atas berbicara tentang pengawasan terhadap diri sendiri bukan pengawasan terhadap orang lain.

Ada dua hal yang harus kita awasi dalam hidup kita. Pertama, diri kita sendiri dan yang kedua, ajaran kita. Mengapa kita harus mengawasi diri kita sendiri? Sebab sebelum kita mengawasi orang lain terlebih dahulu diri kita yang harus kita awasi. Meliputi apa saja? Perkataan kita. Bagaimana dengan perkataan kita? Tingkah laku kita. Bagaimana dengan tingkah laku kita? Kasih kita. Bagaimana dengan kasih kita? Kesetiaan kita. Bagaimana kesetiaan kita? Kesucian kita. Bagaimana dengan kesucian kita? Bila jawabannya semua baik, maka kita layak menjadi teladan bagi orang lain. Kita tidak akan lagi diremehkan atau dianggap enteng oleh orang lain karena kita terlalu muda di dalam Tuhan atau terlalu muda secara usia.

Pengajaran kita harus juga diawasi. Pengajaran di sini berbicara tentang berita-berita yang kita sampaikan kepada orang lain atau yang kita dengar. Apakah sesuai dengan Firman Tuhan atau sudah keluar jalur dan menuruti filsafat-filsafat dunia ini? Pengajaran yang salah [yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan] akan lebih berbahaya dari pada seorang perampok yang merampok rumah seseorang. Mengapa? Sebab sekali pengajaran sesat masuk ke dalam kehidupan seseorang maka akan sulit untuk dihapus sehingga membawa orang tersebut ada di bawah hukuman serta murka Allah yang ujungnya adalah neraka. Dengan mengawasi diri kita sendiri dan ajaran kita maka Paulus berkata bahwa ”dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.”

Renungan: 
Sudahkah Anda berkaca kepada cermin kehidupan Anda yaitu Firman Tuhan sehingga Anda bisa melihat bagaimana keadaan diri Anda dan bagaimana pengajaran Anda? Jadilah teladan bagi diri sendiri sebelum menjadi bagi orang lain. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

No comments:

Post a Comment