Friday, January 16, 2015

Polusi Jasmani Dan Rohani


Ayat bacaan : 2 Korintus 7:1; Mazmur 37:27 

“Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah”
(2 Korintus 7:1).


Saya pernah melihat ikan-ikan yang menggelepar-gelepar di sebuah sungai di Surabaya karena air sungai tercemari limbah industri. Dan saya mendengar juga bahwa tingkat polusi di kota-kota besar sudah parah sekali dan amat membahayakan kesehatan manusia. Dalam pembacaan ayat hari ini Paulus juga berbicara tentang polusi. Ia tidak berbicara tentang asap yang keluar dari knalpot kendaraan kita, tetapi tentang polusi jasmani dan rohani. Apa yang Paulus maksudkan di sini? Polusi jasmani beragam penafsiran. Salah satu referensi menyebutkan bahwa polusi ini berkaitan dengan perzinahan.

Persetubuhan dalam pernikahan kudus akan menghasilkan satu tubuh atau daging (Markus 10:6-8). Namun, bila hal itu dilakukan dengan pasangannya yang tidak sah, mereka juga menjadi satu daging (1 Korintus 6:16). Inilah dosa yang disebutkan dengan “dosa terhadap dirinya sendiri” (1 Korintus 6:18). Tetapi saya suka dengan pengembangan penafsiran yang menyatakan bahwa arti “jasmani” di sini adalah hal-hal yang berkaitan dengan tubuh kita secara langsung. Perlu Anda pahami bahwa Kristus telah lunas membayar seluruh keberadaan kita (tubuh, jiwa, dan roh) kita (1 Korintus 6:20). Karena itu di ayat yang sama pula Allah mau kita mempermuliakan Dia dengan tubuh juga. Dan Allah juga menginginkan roh, jiwa, dan tubuh ini terpelihara sempurna pada kedatangan Yesus (1 Tesalonika 5:23).

Lalu bagaimana kita dapat mencemari jasmani kita? Bila kita melakukan hal-hal yang membahayakan kesehatan jasmani kita. Ini merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa gereja melarang jemaatnya merokok, mabuk-mabukan, ataupun memakai narkoba. Tubuh Anda bukan milik Anda lagi, tetapi milik Allah! Dan Allah akan meminta pertanggungan jawab dari kita bila kita merusak atau dengan seenaknya memperlakukan tubuh ini. Sedangkan pencemaran rohani adalah segala sesuatu yang merusak persekutuan kita dengan Allah. Kepahitan, kebencian, iri hati, dan lain sebagainya adalah polusi bagi rohani kita. Waspadalah!

Renungan: 
Dunia membawa polusi yang berbahaya. Firman Tuhan adalah masker yang paling tepat supaya polusi itu tidak mencemari diri kita. Efek polusi memang tidak seketika, tetapi dampaknya terasa dalam beberapa lama kemudian.

Karena itu, sekali lagi waspadalah! Pakailah masker firman Tuhan untuk menghadapi berbagai polusi, dan jauhilah sumber polusi…..!

No comments:

Post a Comment