Saturday, December 27, 2014

Pelayanan Pemerhati



Ayat bacaan : 1 Korintus 16:19-24; Mazmur 41:2

“Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil. Akwila, Priskila dan Jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu” (1 Korintus 16:19).

Pernah Anda mendengar “pelayanan pemerhati”? Mungkin di gereja Anda, pelayanan ini tidak populer, tetapi ada beberapa gereja dan persekutuan doa yang menerapkannya. Apa tugas pelayanan ini? Secara sederhana adalah “memperhatikan” jemaat. Dan pelayanan seperti ini tidak kalah pentingnya dengan pelayanan lain, sebab jemaat merasa diperhatikan. Dengan demikian mereka pasti kerasan berjemaat di gereja Anda.

Agaknya, rasul Paulus menyadari akan pentingnya pelayanan ini. Sebenarnya, kalau dipikir sepintas, tidak perlu Paulus menyampaikan salam dari jemaat lain kepada jemaat di Korintus sebab Paulus sangat dihormati jemaat Korintus. Lagi pula apa perlunya? Tanpa disampaikan salam pun jemaat Korintus pasti menolong Paulus dalam perjalanannya ke Yerusalem. Tapi rasul Paulus tidak mengabaikan pelayanan pemerhati. Bahkan di ayat berikutnya dia berkata, “Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus” (ay. 21). 

Ada gereja yang menerapkan pelayanan pemerhati ini. Setiap jemaatnya berulang tahun dikirimi kartu ucapan. Setiap Natal & tahun baru, semua jemaat dikirimi kartu natal. Pelayanan ini membuat jemaat merasa diperhatikan. Jemaat tersebut berkata, “Aku akan setia berbakti di gereja tersebut, karena aku merasa diperhatikan dan merasakan kasih Allah di gereja tersebut. Dan pendetanya menyapaku dengan ramah."

Jujur saja, gereja besar relatif lebih sulit memperhatikan jemaatnya satu persatu. Masalahnya, kalau ada jemaat yang masih bayi yang butuh perhatian ekstra, mereka sulit menerima kenyataan ini. Jadi bagaimana? Apa tugas pendeta saja yang perlu memperhatikan mereka? Apa tugas diaken saja? Tidak! Ini adalah tugas setiap jemaat. Alkitab berkata, “Supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu SALING MEMPERHATIKAN” (1 Korintus 12:25). “Dan marilah kita SALING MEMPERHATIKAN supaya kita SALING MENDORONG dalam kasih dan dalam pekerjaan baik” (Ibrani 10:24).


Renungan: 
Pelayanan pemerhati adalah pelayanan yang paling mudah, tidak membutuhkan modal banyak, dan membawa dampak yang sangat besar karena orang lain bisa merasakan kasih Kristus melalui hidup kita. 

Jadilah pemerhati yang baik, supaya Kristus dimuliakan.

No comments:

Post a Comment