Wednesday, December 28, 2016

Menjaga Api


Ayat Bacaan : Imamat 6:8-13; 1 Korintus 2:4
“Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam”
 (Imamat 6:13).

Ada pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri. Ini pertanyaannya: adakah api di atas mezbah hati Anda? Sebab kalau tidak, Anda akan menjadi orang Kristen yang dingin dan tidak ada nyala api bagi Kristus. Tidak ada kegairahan lagi untuk beribadah dan tidak ada semangat untuk menyembah Allah. Ini sangat berbahaya!

Leonard Ravenhill berkata, “Aku percaya bahwa malam ini dunia sedang menuju ke neraka, sebab gereja telah kehilangan api Roh Kudus….. Katakan kepadaku berapa lama waktu yang kau pergunakan untuk bersekutu dengan Allah dan aku akan berkata kepadamu seberapa rohaninya Anda. Tidak seberapa banyak kebaktian yang kau hadiri. Tidak seberapa banyak karunia yang kau miliki. Tidak seberapa sering khotbah yang telah kau khotbahkan. Tidak seberapa banyak catatan yang telah kau buat. Katakan kepadaku berapa banyak waktu yang kau luangkan untuk bersekutu dengan Allah….. dan aku akan menunjukkan seberapa rohani Anda.”

William Arthur berkata, “Hanya dengan menantikan di hadapan takhta kasih karunia kita akan diperlengkapi dengan Api Kudus….. Satu-satunya cara untuk mendapatkan kuasa rohani adalah dengan menantikan secara tersembunyi di takhta Allah untuk mendapatkan perlengkapan itu. Jika kau ingin jiwamu menyala dengan Api Allah kau harus mendekati sumber Api itu, kepada takhta Allah dan Anak Domba, dan pisahkan dirimu dari dunia – supaya dunia yang dingin ini tidak mencuri apimu. Masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintunya dan nantikanlah api itu. Maka ia akan memenuhimu dan bila kau keluar, kuasa yang kudus itu akan mendatangimu dan kau akan melakukan segala perkara tidak dengan kekuatanmu namun dengan “keyakinan akan kekuatan roh” (1 Korintus 2:4). 

Ketika kita kehilangan api itu, tidak ada lagi yang dapat Anda harapkan dari kehidupan rohani Anda. Kalau gereja Tuhan sudah kehilangan api, maka tidak ubahnya kita dengan agama lain. Bukankah api Roh Kudus yang membuat pembedaan itu? Dan jangan dianggap sepele kehilangan api Roh Kudus. Api ini harus terus menyala dan jangan biarkan padam

Renungan:
Ada dua perkara yang dibenci Allah: orang yang tidak mau bertobat dan orang yang kehilangan api Roh kudus. Bukankah Allah menghardik gereja yang suam-suam kuku (Wahyu 3:15, 16)?

Tidak ada api, tidak ada kebangunan rohani.

No comments:

Post a Comment