Menjadi Berkat

Ayat Bacaan : Imamat 6:14-23; Matius 5:13, 14

“Setiap laki-laki di antara anak-anak Harun haruslah memakannya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun; itulah bagianmu dari segala korban api-apian TUHAN. Setiap orang yang kena kepada korban-korban itu menjadi kudus" 

(Imamat 6:18).

Ada dongeng seorang raja yang tamak dan ingin menyentuh apa saja menjadi emas. Permohonan ini pun terkabul. Jadi bila tangan itu menyentuh kursi, maka kursi itu menjadi emas. Bila menyentuh meja, maka meja itu menjadi emas. Pokoknya apa saja yang disentuhnya menjadi emas. Senang? Untuk sesaat ya. Tetapi masalah timbul ketika sang raja menyentuh makan siangnya. Ia terkejut ketika makanan itu menjadi emas saat tangannya menyentuhnya. Lebih celaka lagi, anak gadisnya yang menghampirinya dibelainya. Jadilah ia emas! Anda tentu tahu akhir kisahnya. Ya raja itu akhirnya ingin menjadi manusia biasa lagi.

Pada pembacaan hari ini, Tuhan memberikan peraturan mengenai korban sajian. Roti yang dibakar itu mengandung kekudusan. Dan Alkitab berkata bahwa siapa yang kena kepada korban-korban itu menjadi kudus!

Hal ini membawa kita kepada pengertian bagaimana seharusnya orang Kristen juga dapat membawa dampak kepada orang-orang di sekitar kita. Ucapan kita seharusnya membawa kekudusan. Perbuatan kita seharusnya membawa kekudusan. Dan apa saja yang kita lakukan seharusnya membawa kekudusan. Dan orang-orang di sekitar kita diberkati.

Yesus membawa dampak yang luar biasa semasa hidup-Nya. Ia membawa perubahan yang luar biasa kepada orang Yahudi. Dan yang paling merasakan dampak-Nya adalah orang-orang berdosa. Mereka yang dianggap hina kini bersama Yesus dosa-dosanya diampuni. Pemulihan terjadi. 

Pernahkah Anda memiliki prinsip: di mana ada saya, di situ saya menjadi berkat. Jadi di manapun Anda berada Anda akan menjadi berkat. Ini persis seperti perintah Yesus supaya kita menjadi garam dan terang: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Matius 5:13, 14).

Renungan:

Sebagaimana korban-korban itu membawa kekudusan, begitu juga seharusnya hidup kita. Saudara, jadilah berkat di mana saja Anda berada.

Ada dua pengaruh yang Anda berikan kepada dunia : positif atau negatif.