Ayat Bacaan : 2 Samuel 2:1-7; Lukas 11:9
“Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: “Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?” Firman TUHAN kepadanya: “Pergilah.” Lalu kata Daud: “Ke mana aku pergi?” Firman-Nya: “Ke Hebron”
(2 Samuel 2:1).
“Seandainya saja Daud tidak bertanya terlebih dahulu kepada Tuhan ke mana seharusnya dia pergi, apa yang akan terjadi? Mungkinkah dia akan tetap diangkat menjadi raja atas Yehuda?” Itu pikiran kita. Jawabannya bisa “ya”, bisa “tidak”. Tetapi yang jelas gara-gara Daud bertanya kepada Tuhan dia diangkat menjadi raja atas Yehuda oleh seluruh rakyat Yehuda. Bukankah ini satu kebetulan? Saya yakin di dalam kehidupan ini tidak ada kejadian yang terjadi secara kebetulan. Apakah itu yang baik atau yang buruk.
Kalau yang buruk yang terjadi itu adalah karena kesalahan kita sendiri. Daud bisa saja bertindak semaunya sendiri, tetapi Daud memilih untuk melihat yang baik terjadi atas hidupnya dengan bertanya kepada Tuhan. Daud memang tidak tahu masa depan oleh sebab itu Daud mempercayakan masa depannya kepada Tuhan sebab hanya Tuhan saja yang tahu apa yang akan terjadi di depan hidupnya.
Dan bertanya kepada Tuhan adalah cara untuk mengetahui masa depan yang baik itu. Bertanya adalah gaya hidup Daud. Bertanya kepada Tuhan menunjukkan ketergantungan Daud kepada Tuhan. Bertanya kepada Tuhan juga menunjukkan bahwa Daud rindu dipimpin oleh Tuhan. Bertanya kepada Tuhan dalam segala langkah kehidupan Daud berarti Daud menempatkan Tuhan di atas segalanya. Bertanya kepada Tuhan adalah jalan menuju berkat.
Bagaimana dengan hidup kita? Apakah bertanya kepada Tuhan telah menjadi gaya hidup kita? Memang kelihatannya lebih muda bagi kita bertindak tanpa bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu. Tetapi ingat dampak yang diakibatkannya akan menyulitkan diri kita di kemudian hari. Kita harus dipimpin oleh Roh Kudus bila kita ingin di depan kita menjadi baik. Sebab Tuhan tidak mungkin memimpin kita kepada kegagalan tetapi sebaliknya kepada keberhasilan dan berkat.
Renungan:Allah telah menyediakan berkat-berkat-Nya dan masa depan yang penuh harapan bagi kita. Saya tidak tahu rencana Allah atas hidup Anda tetapi yang pasti rencana Allah selalu baik bagi Anda. Oleh sebab itu tanyakan sendiri rencana Allah atas hidup Anda itu kepada Dia. Tuhan pasti menjawabnya seperti Dia menjawab pertanyaan Daud. Jangan malu bertanya! Dan juga jangan berhenti membuka telinga rohani Anda saat Dia berkata-kata kepada Anda. Arahkan antena rohani Anda.
Malu bertanya sesat di jalan. Tidak bertanya Tuhan kehilangan berkat.
No comments:
Post a Comment