Senjata - Senjata Kebenaran

Ayat bacaan : Roma 6:1-14; Mazmur 119:101 

“Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran” (Roma 6:13)

Kalau Anda berkata bahwa pisau itu sangat berguna bagi koki, itu benar. Dengan pisau ia bisa merajang bawang, lombok, sayuran, atau mencincang daging. Tapi tahukah Anda bahwa seorang penjahat yang beroperasi sambil menodongkan pisaunya, bisa-bisa pisau itu diraih dari dapur ibunya? Kalau Anda tidak percaya, cobalah Anda pergi ke penjara dan tanyakan kepada mereka, senjata apakah yang digunakan untuk melakukan?

    Sebuah pisau yang setiap hari menemani para ibu di dapur bisa menjadi senjata mengerikan apabila berada di tangan pembunuh. Begitu juga dengan anggota tubuh kita. Tuhan menciptakan tubuh manusia dengan segala kelengkapannya itu begitu sempurna dan indah. Namun, yang penting adalah bagaimanakah kita menggunakan tubuh kita dengan kelengkapannya ini?

    Sebelum mengenal Kristus para suami biasa menggampar istrinya sampai babak belur. Bahkan pernah terjadi seorang ibu menganiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas. Tangan mereka menjadi begitu kejam bila dosa yang memakainya. Belum lagi anggota tubuh lainnya yang saling bekerja sama untuk melakukan kejahatan.

    Sekarang kita sudah mengenal Kristus. Tubuh kita bukan lagi milik dosa. Dan Tuhan mau memakai anggota tubuh kita untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya. Jadi, bila Tuhan mau memakai anggota tubuh kita untuk alat-Nya, maka kita harus menjauhi kejahatan. Seperti pemazmur berkata, “Terhadap segala jalan kejahatan aku MENAHAN KAKIKU, supaya aku berpegang pada firman-Mu” (Mazmur 119:101).

    Cobalah Anda melihat anggota tubuh Anda. Tangan Anda digunakan untuk diulurkan kepada mereka yang membutuhkan pertolongan Anda. Kaki Anda digunakan untuk pergi dan menjangkau orang-orang menderita. Bibir dan lidah Anda adalah untuk menghibur mereka yang dalam kesesakan. Dan semua anggota tubuh Anda dapat digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan.

Renungan:

    Tubuh Anda bukan untuk kejahatan. Kalau Anda masih melakukannya, berarti Anda adalah alat bagi kejahatan. Anda masih senang menjadikan dosa sebagai tuan Anda. Sadarilah dan bertobatlah!

Kejahatan terjadi karena ada iblis dan orang-orang yang menyerahkan anggota tubuhnya kepada iblis.