Saturday, October 25, 2014

Obat Lebih Kuat Dari Racun

Ayat bacaan : Roma 5:12-21; Yesaya 7:14   

“Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar” (Roma 5:19)

Apabila seseorang dipagut ular, racun berbisa itu menjalar ke seluruh tubuh dibawa sesuai peredaran darah, dan apabila racun tersebut sudah mencemari jantung, maka tamatlah riwayatnya alias mati. Demikian juga Iblis telah "memagut" Adam, dan racun dosa sudah menjalar ke seluruh umat manusia di bumi. Dosa membawa kemiskinan, dosa membawa penyakit, dosa membawa bencana dalam hidup manusia, dan dosa membawa kematian baik kematian secara fisik maupun secara rohani.

Bagaimana caranya agar seorang yang sudah dipagut ular tidak mati? Caranya hanya satu yaitu apabila orang tersebut diberi obat penawar. Dengan obat penawar, maka seluruh darah yang sudah tercemar dinetralkan kembali seperti semula. Demikian juga dengan dosa. Walaupun seluruh umat manusia sudah tercemar oleh dosa, dengan kematian Yesus Kristus di kayu salib, dan darah-Nya yang dicurahkan sanggup membasuh seluruh dosa umat manusia dan menyucikannya kembali, sama seperti sebelum manusia jatuh di dalam dosa.

Manusia pertama yaitu Adam, karena ketidaktaatannya ia menjual dunia kepada Iblis, sehingga Iblislah penguasa dunia ini. Tetapi Allah merencanakan keselamatan bagi umat manusia. Allah memulai penyelamatan-Nya dari bangsa Israel. Dalam Taurat banyak bentuk persembahan yang harus dipersembahkan untuk penebusan dosa. Mulai dari yang kecil sampai yang besar. Baik burung terkukur, maupun lembu sapi; baik anak merpati maupun anak domba tambun sebagai korban bakaran. Tetapi semua itu baru bayangan saja.

Penebus yang sesungguhnya sudah dinubuatkan oleh para nabi pada zaman dahulu kala. Di antaranya nabi Yesaya berkata: Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yesaya 7:14). Nubuatan itu digenapi ketika Maria melahirkan bayi Yesus di Betlehem.


Renungan: 
Anda bisa menghindar dari pagutan ular, tetapi Anda tidak dapat menghindar dari "pagutan" dosa yang di wariskan oleh nenek moyang manusia yang bernama Adam. Tetapi Yesus yang sudah mati di kayu salib adalah obat penawar bagi Anda. 

Keputusan Anda hari ini adalah masa depan Anda.

No comments:

Post a Comment