Tuesday, August 30, 2016

Hanya Satu Istri

Ayat Bacaan : Kejadian 31:43-55; 2 Timotius 1:7 “Jika engkau mengaibkan anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi antara aku dan engkau” (Kejadian 31:50).

Meskipun Laban juga dikenal dengan tipu muslihatnya saat ia mengakali Yakub dalam perkara anak-anaknya itu, namun Laban amat perhatian terhadap anak-anaknya. Lihat saja bagaimana ia mengultimatum Yakub agar ia tidak mengaibkan atau berbuat jahat kepada anak-anaknya yang menjadi istri Yakub.

Kalau Anda sebagai orang tua yang anak Anda dibawa oleh suaminya untuk tinggal di kota atau bahkan negara lain, Anda pasti mengalami perasaan seperti Laban. Anda pasti was-was, cemas, khawatir, dan yang pasti sudah membekali dengan ribuan nasihat. Perhatian itu perlu dan wajib, tetapi janganlah lupa bahwa Anda bisa meminta Allah untuk melindungi keluarga anak Anda. Jangan biarkan kecemasan itu sampai membelenggu iman Anda. Anda menjadi ketakutan. Apapun alasannya ketakutan Anda tidak dapat dibenarkan, sebab Allah tidak memberikan kepada kita roh ketakutan (2 Timotius 1:7).

Kecemasan Laban sebenarnya diungkapkan dalam ultimatumnya kepada Yakub: “… jika engkau mengambil istri orang lain….” Dengan kata lain Laban tidak mau Yakub mengambil istri orang lain. Meskipun waktu itu hukum belum dilegalkan bahwa manusia harus mempunyai satu istri, namun Laban mempunyai kecemasan yang masuk akal. Jangan-jangan Yakub nanti tidak mencintai atau menelantarkan anak-anaknya lagi.

Perhatikan, banyak pernikahan yang hancur karena hadirnya pihak ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Ada kecenderungan yang besar bagi seorang pria untuk mempunyai istri lebih dari satu. Jelas itu merupakan hal yang ilegal di dalam Kerajaan Allah. Kekristenan tidak mengenal poligami. Yang ada hanyalah monogami. Berbahagialah ibu-ibu yang bersuamikan seorang yang takut akan Tuhan sebab ia pasti mengerti hukum ini.

Marilah kita berdoa agar-agar para pria Kristen di bumi ini mempunyai keteguhan untuk tetap mengasihi istri satu-satunya itu. Godaan memang luar biasa dahsyat datangnya, jadi para istri juga wajib berdoa dengan dahsyat pula, maksud saya dengan sungguh-sungguh, meskipun Anda merasa bahwa suami Anda tidak akan berani bermain-main di belakang Anda. Hanya kekuatan Allah saja yang memampukan seorang pria memegang janjinya untuk tetap mencintai istri satu-satunyanya tersebut tanpa mampu digoyahkan oleh kekuatan apapun.

Renungan: Marilah kita berdoa bagi keluarga-keluarga orang benar di bumi ini agar keluarga tersebut tetap utuh dan mempermuliakan Tuhan. Kalau Anda menghadapi persoalan dalam keluarga Anda, Yesus sanggup memberikan jalan keluar kepada Anda. Berserulah kepada-Nya.

Bila ada pengampunan, cekcok sedahsyat apapun masih bisa diredam.

No comments:

Post a Comment