Thursday, August 18, 2016

Kemuliaan Atas Bangsa Ini

Ayat Bacaan : Kejadian 25:12-18; Markus 16:15-18 “Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu” (Kejadian 25:12).

Populasi Ismael (secara jasmani dan rohani) mempunyai nilai yang cukup besar. Menurut majalah Charisma edisi Januari beberapa tahun yang lalu jumlah mereka mencapai 1,2 milyar, dan ini kira-kira 20 persen dari populasi dunia. Populasi nomor dua setelah Kristen. Namun kita tahu bahwa Allah juga mengasihi kelompok Ismael ini meskipun mereka kerap menganiaya keturunan Ishak. Mereka cukup agresif membendung pemberitaan Injil, namun kita tahu bahwa Injil tidak dapat dibelenggu. Kebenaran tidak akan pernah dapat dihalangi.

Sebagai orang Indonesia kita bersyukur hidup di tengah bangsa yang jumlah non-Kristennya lebih besar. Sebab inilah kesempatan untuk mengenalkan kepada mereka akan Mesias dan Juru Selamat yaitu Tuhan Yesus Kristus. Bagi mereka yang ada di negara barat, mereka mungkin mengasihani kita dan berkata bahwa kita ditekan dan dianiaya, tetapi justru saat penderitaan menimpa orang benar, Allah menyatakan kemuliaan-Nya. Lihat saja keadaan gereja mula-mula. Setelah Yesus naik ke surga dan para rasul memberitakan Injil, mereka segera mendapatkan reaksi keras, bahkan penganiayaan terjadi di mana-mana. Tetapi lihat saja bagaimana mukjizat Allah dinyatakan dan kemuliaan Allah menyertai para rasul. Injil diberitakan di mana-mana meskipun para rasul terbelenggu.

Kita rindu melihat kemuliaan Allah dinyatakan atas bangsa ini. Apabila kita mau bersatu dan membuang segala perbedaan, maka dengan cepat api kemuliaan-Nya melanda negeri ini. Selama ini kita terpaku dengan berbagai kegiatan intern di dalam gereja. Kita akui kalau kita kurang menekankan penginjilan. Tidak ada utusan yang pergi memberitakan Injil. Yang ada utusan mencari dana untuk kesejahteraan pendeta. Lho ini tidak apa-apa asal harus ada utusan gereja untuk pergi ke ladang misi. Lihat saja bagaimana pola gereja mula-mula menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Mereka rindu melihat pertambahan jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Bukankah kita merindukan gedung gereja kita dipenuhi dengan jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Kristus?

Negeri ini membutuhkan Anda, dan Tuhan juga membutuhkan Anda supaya Anda pergi memberitakan Injil, atau setidak-tidaknya berdoa bagi bangsa ini. Maukah Anda melakukannya?

Renungan: Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Allah sanggup menyelamatkan bangsa ini. Karena itu tetaplah berdoa dan jangan berhenti sampai Allah kita menyatakan kemuliaan-Nya atas negeri ini.

Nasib bangsa ini ditentukan oleh gereja Tuhan yang mau berdoa.

No comments:

Post a Comment