Tunjukkan Keberanianmu

“Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain” (Kisah 13:46).

Apakah Anda adalah seorang yang berani? Keberanian seperti apakah yang Anda miliki? Lalu,  apakah yang dimaksud dengan pemberani? Mungkin seseorang disebut pemberani karena ia berani melintasi tempat  berbahaya seorang diri, atau mungkin tinggal di tempat menyeramkan seorang diri. Namun ada juga keberanian yang sangat terpuji, yaitu bila seseorang berani menghadapi berbagai resiko demi membela kebenaran dan keadilan. Banyak orang tidak berani menghadapi penguasa atau orang lain yang semena-mena karena takut menanggung resiko.

Sehingga sekali pun ia melihat ketidakadilan, ketidakbenaran, terpaksa diam saja karena tidak berani bertindak. Tetapi orang yang berani berbicara, bertindak dan membela orang lemah demi kebenaran akan disebut seorang pemberani.

Tetapi keberanian yang ditunjukkan oleh Paulus dan Barnabas adalah keberanian memberitakan Injil. Saat itu kekristenan tidak dikenal banyak orang. Kekristenan baru saja lahir dan tentu saja ajarannya masih asing di telinga banyak orang. Apalagi bagi bangsa Yahudi yang tegar tengkuk, nama Yesus membuat hati mereka begitu panas. Sebab mereka tidak percaya akan kedatangan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan.

Keberanian model seperti ini yang dicari Tuhan di akhir zaman ini. Kita kerapkali seperti tikus yang berhadapan dengan kucing ketika diperhadapkan dengan tugas penginjilan ini. Atau kita adalah singa yang takut dengan kucing? Mana taring kita? Mana cakar kita yang tajam itu? Mana keberanian untuk menyatakan Injil Yesus Kristus? (hi/rhb)

Jika tidak ada yang berani memberitakan Injil, tidak akan ada jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Kristus.