Ayat bacaan : 2 Korintus 8:8-15; Kejadian 12:1-3
“Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya”
(2 Korintus 8:9).
Kalau diterjemahkan dengan bahasa modern, pernahkah Anda merenungkan mengapa Yesus tidak meninggalkan nomor rekening bank yang berisi deposito miliaran dolar sebagai warisan? Yesus tidak meninggalkan ratusan mobil mewah sebagai kebanggaan? Yesus juga tidak meninggalkan beberapa rumah mewah untuk ibu dan saudara-saudaranya seperti Yakobus dan saudara perempuan lainnya? Padahal Ia adalah anak Allah yang lahir dari rahim Maria? Sebab itu bukanlah tujuan Yesus datang ke bumi. Malahan Alkitab berkata, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya” (Matius 8:20). Ini menandakan Yesus ditolak di mana-mana. Dan Alkitab mencatat bahwa Yesus, Anak Allah yang memiliki alam semesta, tidak dikenal karena Dia mempunyai ladang yang banyak atau rumah yang mewah, tetapi Dia adalah anak seorang tukang kayu sederhana.
Banyak gereja yang mengira bahwa orang Kristen yang suci adalah mereka yang berpakaian compang-camping, memakai sepatu butut, dan berjalan kesana kemari sambil menenteng Alkitab. Semakin miskin keadaannya, semakin suci. Saudara, anggapan seperti ini salah. Kesucian tidaklah dilihat dari penampilan luar, tetapi dari hati. Dan Alkitab sendiri berkata bahwa Yesus menjadi miskin supaya kita kaya. Wow, enak sekali menjadi orang Kristen? Tetapi tunggu dulu, kekayaan di sini bukan berarti orang Kristen harus menjadi konglomerat. Tetapi saya percaya bahwa arti kaya di sini adalah kebutuhan dasar yang tercukupi, sebab Allah kita adalah Yehova Jireh Allah yang mencukupi.
Di samping itu kekayaan juga bisa diartikan kaya dalam perkataan, pengetahuan, dan kemurahan. Sayang, orang Kristen hanya ingin kaya dalam materi saja. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menyadari akan hal ini? Yesus rela menjadi miskin supaya Anda menjadi kaya. Allah ingin memberkati setiap orang yang percaya kepada-Nya. Allah ingin mencukupi kebutuhan Anda.
Renungan:
Banyak orang berpikir lebih baik miskin supaya masuk surga, karena kekayaan tanpa hikmat membuat banyak orang jatuh ke dalam dosa. Biarlah kekayaan Allah melimpah dalam hidup Anda.
Jadilah kaya di bumi tetapi masuk surga.
No comments:
Post a Comment