Friday, January 30, 2015

Musuh Dalam Selimut


Ayat bacaan : 2 Korintus 11:7-15; Mazmur 61:4

“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang” (2 Korintus 11:14).

Dalam salah satu khotbahnya Martin Luther berkata, “Setan sedang mengadakan perayaan di mana para utusan memberikan laporannya masing-masing. ‘Aku melepaskan beberapa binatang buas di padang gurun,’ kata seorang utusan, ‘kepada karavan Kristen, dan sekarang tulang-tulangnya tergeletak di tanah.’ ‘Hanya itu?’ kata Setan. ‘Jiwa mereka masih diselamatkan.’ ‘Aku melepaskan angin,’ kata seorang lagi. ‘memukul kapal yang mengangkut orang-orang Kristen, dan semuanya tenggelam.’ ‘Hanya itu?’ kata Setan. ‘Jiwa mereka masih diselamatkan.’ ‘Selama sepuluh tahun aku mencoba membuat seorang Kristen loyo,’ kata yang ketiga. ‘dan aku berhasil, dan membiarkannya demikian.’ “Kemudian Setan berseru girang,” lanjut Luther, “dan bintang-bintang malam neraka menyanyikan lagu sukacita.” Saya yakin, hanya untuk menjatuhkan seorang Kristen, Setan akan melakukan apa saja dan dengan segenap kekuatannya. Salah satu cara ampuh adalah dengan cara menyamar. Musuh yang paling berbahaya adalah musuh dalam selimut.

Keberadaannya tidak dapat dideteksi dan gerak-geriknya tidak dapat dipantau. Anda mempunyai benteng sekuat apapun kalau musuh itu berada dalam benteng kita, maka kehancuran hanyalah masalah waktu. Secara pribadi saya tidak takut dengan ancaman-ancaman, bahkan penganiayaan sekalipun, terhadap gereja Tuhan. Yang saya cemaskan adalah maraknya aliran-aliran Kristen yang doktrinnya sungguh meracuni iman orang percaya. Penyebarnya bukanlah pria-pria brewokan yang tampangnya menakutkan, tetapi orang-orang sopan yang bertutur sapa halus. Ke mana-mana mereka memegang Alkitab dan selalu menyebut-nyebut nama Tuhan. Tetapi ajaran yang dibawanya mirip dengan kita, tetapi jauh berbeda. Dilegalkannya beberapa aliran sempalan Kristen yang dulunya dilarang, semakin tidak menguntungkan posisi orang percaya. Setan menyamar sebagai malaikat. Serigala memakai bulu domba. Kalau kita tidak mempunyai kepekaan firman Tuhan, niscaya kita akan menjadi makanan yang empuk bagi mereka.

Renungan: 
Anda wajib waspada setiap hari di dalam firman Tuhan dan doa. Ikutilah secara rutin kegiatan-kegiatan penting, seperti pemahaman Alkitab, kelompok mezbah keluarga, dsb, supaya Anda mempunyai dasar kekristenan yang kuat dan yang lebih penting lagi, Anda tidak dimangsa si ular tua itu.

Musuh yang paling berbahaya adalah musuh dalam selimut.

No comments:

Post a Comment