Tuesday, April 7, 2015

Menggambar Allah


Ayat bacaan : Efesus 6:1-4; Amsal 29:17 

“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4).

Seorang guru sekolah Minggu meminta murid-muridnya untuk menggambar “Allah”. Seorang anak laki-laki terlebih dahulu menyelesaikan gambarnya. Sambil menunjukkan gambarnya itu ia berkata, “Aku menggambar ayahku sebab aku tidak tahu bagaimana rupa Allah itu. Tapi aku tahu rupa ayahku.” Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak-anaknya merupakan tugas yang diberikan Allah. Sebab pada mulanya Allah menetapkan bahwa keluarga merupakan tempat bagi umat-Nya untuk memuliakan Allah. Kalau Anda mendidik anak-anak Anda dengan asal-asalan, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban Anda. Bila Anda seorang ayah, anak-anak akan dapat menjadikan Anda seorang pahlawan yang dikagumi, atau malahan sebaliknya ia akan menganggap Anda sebagai pecundang.

Ayah yang dikagumi anaknya akan diceritakan dengan penuh kebanggaan pada teman-teman sekelasnya. Ia merasa bahwa ayahnya yang paling hebat. Ia merasa ayahnya yang paling baik. Ia merasa ayahnya yang paling tahu isi hatinya. Sebaliknya, bila Anda bukanlah ayah yang baik, anak-anak Anda tidak akan pernah membanggakan Anda. Ia akan minder bila kawan-kawannya menceritakan kehebatan ayahnya masing-masing. Salomo memberikan nasihat bijak, “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu” (Amsal 29:17). Kalau anak Anda nakal dan selalu membuat ribut, tanyakanlah terlebih dahulu kepada Anda sendiri, apakah Anda sudah melakukan tugas Anda sebagai orang tua dengan benar?

Nasihat Salomo ini dapat dijadikan patokan keberhasilan Anda mendidik anak-anak Anda di dalam Tuhan. Yang pertama adalah anak Anda akan memberikan ketenteraman kepada Anda. Jantung Anda tidak akan dibuat empot-empotan menunggu kedatangannya di pagi hari buta. Kelakuannya tidak akan liar. Dan yang kedua, ia akan mendatangkan sukacita kepada Anda. Setiap hari Anda akan dibuat bahagia karena anak Anda itu. Sebab ia menjadi orang yang takut akan Tuhan dan menghormati orang tuanya.

Renungan: 
Bapa-bapa, bagaimanakah hubungan Anda dengan anak-anak Anda? Kalau toh anak-anak Anda terlanjur menjadi duri dalam rumah tangga Anda, doakanlah mereka dan ampunilah mereka. Sebab Tuhan Yesus merindukan keluarga Anda berjalan dengan harmonis. 
Anak-anak adalah harta terbesar dalam hidup Anda.

No comments:

Post a Comment