Iblis Keok

Ayat bacaan : Kolose 2:13-15; Mazmur 20:7

”Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka” 

(Kolose 2:15)

Coba bayangkan bila seandainya salah seorang presiden [laki-laki] dari suatu negara yang sangat bengis dan jahat tiba-tiba digulingkan dalam suatu kudeta militer kemudian diarak keliling kota dengan hanya memakai [maaf] pakaian dalam saja, pasti dia akan mengalami tekanan emosi yang sangat kuat. Pertama dia akan sangat malu, kedua dia pasti akan menjadi bahan olokan banyak orang bahkan mungkin akan dilempari benda-benda keras ke wajahnya.

    Dia tidak bisa berbuat apa-apa, tidak ada kekuatan dan kuasa untuk melakukan perlawanan. Semua perintahnya tidak lagi dituruti oleh bekas anak buahnya atau bawahannya. Sebaliknya dia menjadi bulan-bulanan para musuh politiknya yang sudah mengalahkannya. Dan pada akhirnya hukuman dan penjara tempat yang tepat untuk peristirahatan terakhirnya sebagai ganjaran dari semua perbuatannya di samping kuburan

    Mungkin itu gambaran yang rasul Paulus ingin sampaikan kepada kita, di mana iblis yang selama ini ditakuti dan disegani oleh manusia yang hidup di dunia ini sebenarnya telah dikudeta, dikalahkan, dibuat tak berdaya, dipreteli semua kuasanya atau dibuat nol artinya sama sekali tidak punya kuasa oleh Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus di atas kayu salib. Tidak satupun di antara mereka yang tidak dikalahkan, semuanya sudah dikalahkan.

    Bukan hanya itu saja, iblis yang sudah kalah dan tak berdaya itu juga diarak bukan keliling kota tetapi berita kekalahannya diarak menjadi tontonan atau pertunjukan di alam roh yaitu dihadapan Allah Bapa, para malaikat Tuhan di surga dan mereka yang percaya kepada-Nya. Supaya semua tahu bahwa Yesus telah mengalahkannya dan supaya semua tahu bahwa iblis sudah tidak ada lagi sengatnya.

    Oleh sebab itu sebagai orang percaya kita tidak boleh takut kepada iblis tetapi waspada. Dia tidak lagi punya kuasa atas hidup kita. Kita harus selalu mengingatkan iblis akan kekalahannya 2000 tahun yang lalu di atas kayu salib dan mendesak kemenangan Kristus kepadanya. Caranya? Ucapkan Firman Tuhan selalu! Ucapkanlah kebenaran siapa Anda di dalam Kristus, apa yang Anda miliki di dalam Kristus, apa yang Tuhan telah lakukan bagi Anda. Bila Anda melakukan hal itu maka Anda akan benar-benar hidup sebagai seorang yang lebih dari pemenang.

Renungan:

    Karena iblis tidak punya senjata lain untuk menyerang Anda selain tipu daya maka Anda harus lebih cekatan dalam menggunakan kebenaran sebagai senjata Allah untuk melawan tipu muslihatnya. 

Kubur Yesus yang kosong adalah bukti kekalahan iblis.