Warisan Allah

Ayat bacaan : Kolose 1:11, 12; Mazmur 134:3 

“Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” 

(Kolose 1:12).

Ada cerita seperti ini: Seorang kaya meninggal tanpa secarik kertas wasiat. Karena istri dan anak satu-satunya sudah meninggal duluan, maka semua barang-barang peninggalannya dilelang dan hasil lelang akan menjadi milik negara. Satu-persatu barang itu habis dalam pelelangan kecuali sebingkai pigura yang terpampang foto anak orang kaya tersebut.

Sepertinya tidak ada yang tertarik untuk menawarnya. Akhirnya datanglah seorang ibu tua menghampiri juru lelang dan memohon agar ia diperkenankan memiliki pigura itu dengan ganti beberapa lembar uang yang dimilikinya. Karena memang tidak ada peminat untuk menawar foto itu, permintaannya diluluskan. Setelah berada di tangannya, sambil air mata berderai ibu ini memeluk pigura tersebut dengan penuh kasih. Rupanya ibu tua ini adalah pembantu orang kaya yang merawat anaknya sejak kecil sampai anak itu tewas dalam sebuah kecelakaan bersama ibunya. Dan ketika ibu itu memegang erat pigura tersebut, tiba-tiba tangannya merasakan bahwa ia memegang sesuatu. Ternyata dibalik pigura itu ada secarik kertas yang dilipat kecil.

Tulisan di kertas itu hanyalah berisi alamat seorang pengacara. Lalu ibu ini mendatangi alamat yang ada di kertas itu. Si pengacara berkata, “Ibu, Anda sungguh beruntung. Inilah yang menjadi wasiatnya sebelum beliau meninggal. Siapa saja yang mengasihi anaknya dan menemukan kertas ini beliau telah mewariskan uangnya yang tersimpan di bank.” Anda mengasihi Yesus? Kalau ya, Allah Bapa telah menyiapkan warisan yang sedemikian besarnya kepada Anda. Seperti pembacaan ayat hari ini, “….yang MELAYAKKAN kamu untuk MENDAPAT BAGIAN dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.” Saudara, apa yang Musa, Elia, Paulus, dan orang-orang kudus lainnya dapatkan, sesuai dengan janji-Nya, Ia juga mewariskannya kepada kita. Anda sudah ditentukan bersama-sama dengan orang kudus untuk mewarisi kekayaan Allah.

Renungan: 

Saya yakin bahwa mereka yang mengasihi anak Allah, Tuhan Yesus Kristus, yang akan mewarisi harta kekayaan Allah. Anda adalah orang yang paling berbahagia di bumi ini. Marilah kita selalu mengucapkan syukur akan kasih karunia-Nya yang tak terhingga itu. 

Warisan Allah diberikan kepada mereka yang mengasihi Anak-Nya.