Wednesday, March 2, 2016

Sikap Hati Yang Dewasa

Ayat Bacaan : Ayub 22:29 "Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala !" 

Dalam hidup ini saya mengamati banyak hal buruk terjadi berawal dari suatu hal yang tampaknya sepele. Memang ukuran sepele atau penting bagi tiap orang sangat berbeda. Hal itu harus kita pahami dengan hikmat yang benar. 

Kerap kali pertengkaran dan permusuhan terjadi gara-gara pihak yang satu merasa direndahkan atau ditertawakan. Sedang pihak yang lain menganggap sah-sah saja mengolok dengan nada merendahkan, dengan dalih bercanda. 

Sangat disayangkan apabila anak-anak Tuhan yang seharusnya makin kuat dan dewasa rohani, tidak memiliki sikap hati dan kepekaan yang baik. Kita semua diciptakan Tuhan dengan berbagai kemampuan yang berbeda-beda. Itu adalah hasil karya Tuhan. Haruslah kita hargai dan hormati. 

Jika kita memiliki kemampuan di bidang yang satu, janganlah pernah merendahkan siapa pun juga. Sebab dia pun memiliki kemampuan di bidang lain yang mungkin tidak kita ketahui. Kita tidak ada pantasnya sedikit pun untuk menghakimi. Atau mengukur bahwa yang satu lebih tinggi dari yang lainnya, sehingga yang lainnya cukup wajar apabila direndahkan. 

Hanya manusia-manusia duniawi yang menyukai pertikaian. Seorang dewasa rohani mengasihi dan menghargai setiap insan dengan cara seperti Tuhan memandang. Bila kita memiliki kelebihan, kita gunakan hal itu untuk mendukung dan membantu orang lain. Maka sikap hidup kita akan dilihat sebagai pancaran kasih Tuhan. Jangan sekali-kali menggunakan kemampuan untuk merendahkan siapa pun juga, hal itu tidak akan berkenan di hadapan Tuhan. Tuhan dapat saja sekonyong-konyong mengambil semuanya dari hidup kita dan memberkati orang lain. 

Penuhilah hidup kita dengan kerendahan hati, dan saling menghargai. Apapun yang kita punya itu semata-mata adalah dari Tuhan untuk kita jaga dan menjadi buah dalam kehidupan. Bukan untuk merendahkan.

No comments:

Post a Comment