Ayat Bacaan : Kejadian 40:1-23; Titus 2:10 “Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya” (Kejadian 40:23)
Yusuf sudah menerima visi yang besar dari Allah melalui mimpi. Kenyataannya, perjalanan hidup yang dialami Yusuf sepertinya justru semakin menjauh dari visi yang besar itu. Setelah dibuang ke dalam sumur, dijual dan menjadi budak… lumayan, ternyata Potifar mempercayainya, kehidupanpun mulai agak baik. Tetapi berikutnya, karena berbuat baik Yusuf kena fitnah dan masuk penjara. Keadaan tidak menjadi baik, tetapi justru bertambah gelap. Mengapa? Apakah Tuhan lupa kepada janji-Nya?
Yusuf setia melakukan kebenaran dan kebajikan, tetapi yang diterima adalah penjara. Syukurlah, di dalam penjara Yusuf tidak putus asa, tidak kecewa dengan Allah dan tidak berbalik dengan melakukan kejahatan. Hal ini tampak ketika Yusuf melihat juru minuman raja bersedih hati. Yusuf tidak acuh tak acuh, tetapi di tengah penderitaannya justru masih peduli dan menghibur orang lain. Dengan hikmat Allah dia bahkan membantu menerjemahkan mimpi juru minuman raja. Dijelaskan oleh Yusuf bahwa dalam tiga hari juru minuman akan dikembalikan pada jabatannya yang semula.
Kalau kita menjadi seorang ‘Yusuf’, kita mungkin akan berpikir, siapa tahu orang yang kita tolong suatu hari akan ingat kepada kita. Kita berharap mereka balas budi kepada kita. Tiga hari kemudian, apa yang dikatakan Yusuf benar. Orang yang dihibur dan ditolongnya kembali diangkat menjadi kepala juru minuman raja, menjadi orang yang dekat dengan raja… tetapi, ternyata Yusuf tidaklah diingat, melainkan dilupakannya.
Ketika manusia melupakan Yusuf, bukan berarti jalan keluar dan pintu berkat menjadi tertutup. Allah yang disembah Yusuf dan memberi visi ternyata Allah yang tidak pernah lupa pada janji-Nya. Manusia boleh lupa kepada Yusuf, tetapi kenyataannya Allah tetap ingat Yusuf.
Renungan: Keadaan yang Anda hadapi saat ini mungkin tidak mendukung apa yang dijanjikan Tuhan. Bahkan semua orang tidak mau dan tidak bisa menolong Anda. Percayalah, bahwa masih ada Pribadi yang jauh lebih dahsyat kuasanya dari semua manusia, Yaitu Allah Yusuf, yang kita sembah dalam nama Tuhan Yesus. Percayai Dia dan kuatkan hati untuk berharap pada-Nya, maka tepat pada waktunya Anda akan melihat kemuliaan-Nya. Amin.
Allah ingat selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan.
No comments:
Post a Comment