Sunday, September 11, 2016

Tangan Yang Tak Terlihat

Ayat Bacaan : Kejadian 39:1-23; 2 Timotius 4:22 ”Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. DemikianlahYusuf dipenjarakan di sana” (Kejadian 39:20).

Ada banyak alasan seseorang bisa masuk ke dalam penjara. Tetapi secara umum alasan yang paling klasik adalah karena perbuatan kriminal. Contoh saja bila ada seorang maling ayam tertangkap massa pastilah dia akan diadili dan kemudian masuk ke dalam penjara. Oleh sebab itu penjara menjadi tempat berkumpulnya para pembuat kejahatan, tempat seseorang menerima hukumannya dan tempat di mana nama seseorang menjadi daftar hitam.

Tetapi berbeda dengan Yusuf, hanya gara-gara Yusuf tidak mau meladeni nafsu birahi bejat istri Potifar dia diganjar dan dijebloskan ke dalam penjara. Kelihatannya sesuatu yang buruk kembali menimpa Yusuf. Kelihatannya penggenapan mimpi Yusuf mustahil menjadi kenyataan. Kelihatannya mimpi Yusuf juga ikut terpenjarakan. Kelihatannya nama Yusuf masuk daftar hitam. Tetapi apakah ini akhir hidup Yusuf? Tidak! Dan apakah ini kebetulan? Tidak! Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini termasuk apa yang dialami oleh Yusuf. 

Selama seseorang melakukan yang apa benar di mata Tuhan dan manusia, keadaan seburuk apapun yang menimpanya tidak akan pernah meruntuhkan nama dan reputasinya. Yusuf telah mengalami hal itu, sekalipun dia dipenjara, penjara bukan menjadi pembunuh masa depan dan mimpinya itu. Penjara tidak akan pernah bisa memenjarakan mimpi Yusuf. Mengapa demikian? Sebab ada The unseen hand – tangan yang tak terlihat – yaitu Tangan Tuhan yang selalu menyertainya dan siap menolongnya.

Tidak heran karena ”TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya,” Yusuf menjadi kesayangan bagi kepala penjara ”dan apa yang  dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.”  Apakah sampai di sini Tangan Tuhan menyertai Yusuf? Tidak! Masih banyak mukjizat yang dialami Yusuf di dalam penjara tersebut karena Tuhan menyertainya. Seburuk apapun tempat yang ditempati akan menjadi tempat mujizat bagi kita bila Tuhan menyertai kita.

Hari ini kelihatannya keadaan dan situasi di sekeliling Anda menjadi ”penjara” dan berusaha memenjarakan mimpi dan visi yang telah Anda terima dari Tuhan yang tujuannya hanya satu yaitu supaya gagal dan tidak berhasil. Bila itu yang terjadi, cek! Apakah hal itu disebabkan karena kesalahan Anda? Bila ya, bertobatlah! Bila tidak, Anda tidak perlu panik. Janji penyertaan Tuhan atas hidup Anda akan membuat Anda keluar sebagai seorang yang lebih dari pemenang. 

Renungan: Tetaplah hidup benar di hadapan Tuhan dan manusia maka ”penjara” bukan lagi tempat yang perlu Anda takuti. Sebab ”penjara”-pun akan dijadikan Tuhan menjadi tempat mujizat dan tempat untuk mempromosikan Anda.

Penjarakan ketakutan dan kegagalan Anda maka mimpi Anda akan menjadi kenyataan.

No comments:

Post a Comment