Dipikul Oleh Imam

Ayat Bacaan : Imamat 6:24-30; Ibrani 4:14

“Imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa itulah yang harus memakannya; haruslah itu dimakan di suatu tempat yang kudus, di pelataran Kemah Pertemuan” 

(Imamat 6:26).

Pertama-tama saya membaca ayat ini agak bingung dengan perintah Tuhan supaya imam yang mempersembahkan korban itu memakan korban penghapus dosa. Tetapi bila kita maju beberapa pasal ke depan maka kita akan melihat mengapa imam harus memakannya. Alkitab berkata, “Mengapa tidak kamu makan korban penghapus dosa itu di tempat yang kudus? Bukankah itu sesuatu bagian maha kudus dan Tuhan memberikannya kepadamu, supaya kamu mengangkut kesalahan umat itu dan mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan Tuhan” (Imamat 10:17).

Barulah saya sadar bahwa daging itu merupakan perlambang akan dosa umat Israel yang harus dipikul oleh imam tersebut. Sebab ketika dosa itu dipikul oleh imam tersebut maka orang yang berdosa diampuni kesalahannya. Dan alasan lainnya dapat Anda lihat di Yehezkiel 44:27-30. Daging itu merupakan bagian dari para imam.

Dan Anda lihat bahwa fungsi utama dari imam adalah perantara antara Allah dan manusia berdosa. Dan Yesus adalah perantara yang paling besar. Dia “memakan” daging persembahan yang penuh dengan dosa seisi dunia ini. Anda lihat begitu besar dosa yang harus dipikulnya, maka Yesus mengalami pergumulan yang hebat di taman Getsemani. Yesus harus minum cawan yang berisi dosa-dosa kita semua, supaya kita dapat dibenarkan melalui iman kepada-Nya.

Pengorbanan Kristus adalah inti dari keselamatan. Tanpa pengorbanan Kristus tidak akan ada janji Allah, surga, hidup kekal, dan kebahagiaan. Jangan percaya dengan berbagai “iklan” yang menawarkan jalan ke surga kepada Anda. Sebab hanya ada satu jalan yang benar dan lurus, dan Dia adalah Yesus.

Yesus bukan hanya Tuhan dan Raja, tetapi Dia juga adalah Imam Agung kita. Seperti Alkitab katakan, “Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita” (Ibrani 4:14).

Renungan:

Adalah langkah yang tepat bila Anda mengaku Yesus sebagai imam besar Anda, sebab Dia telah memikul dosa-dosa Anda. Sekarang berikanlah kemuliaan kepada-Nya, Haleluya!

Imam hidup untuk orang lain.