Ayat Bacaan : Bilangan 19:1-22; Yohanes 1:11
“Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN dengan berfirman: Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk”
(Bilangan 19:2).
Sebelum melewati tahun 2000 di Indonesia marak dengan kedatangan Tuhan Yesus yang dikaitkan dengan lembu merah, sebab lembu merah dikorbankan sebagai awal dari ritual penyembahan. Dan ada institut di Israel yang mempersiapkan hal ini. Sekarang gaungnya tidak terdengar, tetapi terlepas dari benar tidaknya tidak menjadi soal, sebab kita semua telah siap sedia untuk bertemu dengan Yesus.
Saya lebih tertarik pada gambaran lembu merah sebagai perlambang Kristus. Kita melihat tipologi lembu merah dengan Yesus Kristus:
- Lembu merah berasal dari umat Allah (ayat 2) – Kristus berasal dari umat Allah juga (Yohanes 1:11).
- Lembu merah berfungsi sebagai korban bagi orang lain – Kristus juga demikian (Yohanes 3:16, 17; 1 Timotius 1:15).
- Lembu merah tanpa cacat dan cela (ayat 2) – Kristus juga “tidak mengenal dosa” (2 Korintus 5:21).
- Lembu merah belum pernah kena kuk - simbol dosa (ayat 2) – Kristus juga tidak mengenal dosa (2 Korintus 5:21).
- Lembu merah itu berjenis kelamin “betina” (ayat 2) – Kristus dijual seharga 30 keping perak – ini adalah harga budak wanita, sebab budak pria berharga 50 keping perak.
- Lembu merah diberikan kepada Imam Eleazer (ayat 3) – Kristus juga dibawa dibawa kepada Kayafas, imam besar pada zaman itu.
- Lembu merah dibantai di hadapan imam tetapi bukan oleh imam ayat 4) – Kristus disalibkan oleh tentara Romawi, tetapi bukan oleh imam.
Jadi kita memahami bahwa semua peristiwa dalam Perjanjian Lama mempunyai satu tujuan: keselamatan melalui pengorbanan Anak Domba Allah. Dan sekali lagi kita melihat betapa hebatnya Allah kita merancangkan keselamatan bagi umat manusia.
Renungan:
Siapa berkata bahwa tragedi taman Eden adalah kegagalan Allah ? Sama sekali tidak ! Allah telah menyediakan anugerah-Nya dan mendisain keselamatan bagi manusia. Dan sekaligus Allah mau membuktikan akan kasih-Nya dengan kerelaan-Nya memberikan Yesus kepada kita.
Lembu merah membawa keselamatan sementara, namun Kristus membawa keselamatan kekal.
No comments:
Post a Comment