Thursday, March 30, 2017

Doa Yang Berhasil

Ayat Bacaan : Ulangan 1:41-46; Yakobus 1:6, 7
“Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi Tuhan tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu” 
(Ulangan 1:45).

Banyak orang Kristen yang mengeluh, “Mengapa Tuhan tidak menjawab doa-doa saya? Padahal saya sudah menangis sampai air mata terkuras habis?” Masalahnya bukan pada Allah, tetapi Anda! Dan jangan pernah menyalahkan Tuhan, sebab Dia adalah Allah dan tidak mungkin melakukan kesalahan. Sekecil saja kesalahan yang Dia lakukan, maka akan gugurlah statusnya sebagai Allah Yang Maha-Kuasa!

Mengapa dalam pembacaan ayat hari ini Allah tidak menyertai orang Israel?  Ayat 43 berkata, “Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.” Menentang titah Tuhan itulah persoalnnya!

Berikut ini saya berikan beberapa poin penghambat doa:
Pertama, dosa dan niatan jahat di dalam hati. Pemazmur berkata, “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar” (Mazmur 66:18). Baru ada niatan jahat saja, Anda sudah dianggap melakukan kesalahan. Jadi bertobatlah dari segala rancangan jahat yang Anda siapkan dalam hati.
Kedua, tidak adanya pengampunan. Alkitab berkata, “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu" (Markus 11:25). Bagian ini sering kita lupakan, sebab banyak pengkhotbah yang hanya menjelaskan ayat sebelumnya yakni tentang iman yang memindahkan gunung. Mintahlah Allah memenuhi hati Anda dengan kasih-Nya supaya Anda mampu mengampuni mereka yang telah menyakiti hati Anda.
Ketiga, motivasi salah. Alkitab berkata, “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu” (Yakobus 4:3). Coba Anda cek lagi daftar permintaan Anda kepada Allah. Hapuslah segala permintaan yang salah, yang hanya untuk kepuasan daging Anda belaka.
Keempat, hubungan suami istri yang buruk. Alkitab berkata, “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” (1 Petrus 3:7). Hubungan suami istri seharusnya tetap harmonis. Buruknya hubungan ini akan berdampak pada hubungan Anda dengan Allah.
Kelima, kebimbangan. Yakobus 1:6, 7 menggarisbawahi akan pentingnya iman. Anda berdoa, maka Anda harus percaya juga bahwa Allah menjawab doa-doa Anda.

Renungan:
Berdoalah dengan penuh kuasa! Perhatikanlah kelima poin di atas, supaya doa-doa Anda dengan sukses mendapatkan jawaban.

Tuhan hanya sejauh doa yang benar.

No comments:

Post a Comment