Friday, March 31, 2017

Sudah Terjadi

Ayat Bacaan : Ulangan 2:26-37; Roma 8:37
“Lalu TUHAN berfirman kepadaku: Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya menjadi milikmu” 
(Ulangan 2:31).

Menurut Anda sejak kapan Allah menyerahkan Sihon dan negerinya kepada bangsa Israel? Setelah terdengar sorak-sorai kemenangan tentara Israel? Atau saat raja Sihon bertekuk lutut di hadapan mereka? Secara teori manusia memang demikian. Seorang petinju baru bisa ditentukan siapa yang menang setelah para juri memberikan penilaian. Tetapi saya mau sampaikan kepada Anda supaya Anda tidak terbiasa dengan alur kebiasaan yang dilakukan oleh dunia ini. Gaya hidup kita tanpa sadar terbentuk oleh dunia ini, sehingga kita berbicara, berpikir, dan bertingkah laku seperti orang dunia. Seharusnya kita bertingkah laku sebagaimana warga kerajaan Allah.

Kembali kepada pertanyaan di atas. Bangsa Israel mendapatkan kemenangannya bukanlah pada saat akhir peperangan, tetapi saat FIRMAN Allah DIUCAPKAN! Camkan baik-baik: ketika Allah berkata, “Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu….,” itulah saat di mana Allah menyerahkan Sihon. Jadi bagaimana seharusnya sikap bangsa Israel? Mempercayainya! Dan kali ini bangsa ini mengalami sukses ketika memukul musuhnya itu.

Saudara, apabila Allah berfiman, maka firman-Nya pasti digenapi. Seperti ketika Alkitab berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). Kapan kita beroleh hidup kekal ? Bukan nanti kalau kita mati secara fisik, tetapi saat Anda menerima Yesus sebagai Juru Selamat Anda! Itu berarti sekarang ini juga Anda sudah menerima hidup kekal.

Begitu juga dengan janji-janji Allah lainnya. Apabila Allah berkata Anda adalah umat yang lebih dari pemenang, maka kenyataannya memang demikian. Jadi segala persoalan yang melanda Anda tidak akan mengubah keputusan Allah bahwa Anda adalah orang yang menang, kecuali Anda tidak mempercayainya. Dan kita harus hidup pada dimensi ini. Kita harus berbeda dengan dunia ini. 

Tahun ini Anda harus mengubah cara berpikir Anda. Jangan melihat dulu baru percaya, tetapi percayalah dulu sebelum semuanya digenapi. Sebab kita tahu bahwa Allah telah melakukannya di alam roh bagi Anda.

Renungan:
Kita adalah umat yang dikasihi Allah. Masa depan cerah adalah milik kita (Yeremia 29:11). Jadi jangan lagi berlaku seperti orang dunia yang percaya kalau sudah melihat. Percayalah sekarang juga, meskipun mungkin keadaannya tidak seperti itu sekarang, tetapi itu sesungguhnya sudah terjadi!

Anda sudah diputuskan dalam dewan surgawi sebagai pemenang, maka janganlah bertingkah laku sebagai orang yang kalah.

No comments:

Post a Comment