Ayat Bacaan : Ulangan 17:8-13; Lukas 5:1-11
“Maka seluruh bangsa itu akan mendengar dan menjadi takut dan tidak lagi berlaku terlalu berani”
(Ulangan 17:13).
Alam adalah pengkhotbah yang baik. Kalau Anda berada di sebuah tempat sunyi yang di kelilingi pepohonan, maka Anda akan dapat belajar mengenal Allah lebih dalam. Tetapi alam yang marah juga menjadi pengkhotbah yang baik. Beberapa tahun yang lalu ada salah satu surat kabar dengan judul “Gempa di Maroko, 300 Tewas”. Ini adalah rentetan dari gempa bumi yang terjadi secara berturut-turut. Apakah alam marah dan mencoba menyampaikan pesan bahwa Allah itu tidak dapat dipermainkan?
Hukuman Allah dalam Perjanjian Lama juga dimaksudkan untuk mendidik umat Allah supaya umat Allah tidak bermain-main dengan hukum Allah. Jadi inilah inti dari maksud Tuhan ketika hukuman dijatuhkan.
Saudara, dunia yang kita tempati semakin lama semakin bejat. Amarah alam tidak dapat mengubah hati manusia yang keras. Adakah manusia yang bertobat mendengarkan berita gempa bumi, perang, banjir, dan bencana alam lainnya? Hampir tidak pernah terdengar. Itu tandanya manusia sudah keras dan tidak mau diperingatkan lagi.
Kita sekarang adalah anak–anak Allah. Apabila Anda melakukan kesalahan, maka Allah akan menegur Anda. Bentuk kerasnya didikan itu tergantung dari kesalahan yang Anda buat. Semakin Anda berat melakukan kesalahan, semakin berat juga didikan Allah. Tetapi semuanya itu dimaksudkan supaya Anda bertobat dan menerima keselamatan secara penuh.
Ada dua hal yang membuat manusia takut: mujizat Allah dan hukuman Allah. Ketika Petrus melihat mujizat Allah, dia menjadi ketakutan (Lukas 5:8). Tetapi hukuman juga dapat menyebabkan manusia takut, seperti yang dialami oleh Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1). Dikatakan Alkitab setelah hukuman itu terjadi, “Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu” (ay. 11).
Apabila Anda ingin menjadi gentar kepada Allah, pilihlah supaya Allah mengadakan mujizat kepada Anda. Sebab ketika mujizat terjadi, Anda akan mempunyai pandangan yang berbeda. Anda akan melihat Allah dalam sisi yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Pengetahuan Anda akan Allah akan semakin bertambah.
Gereja harus gentar terhadap kedaulatan Allah. Selama ini kita bermain-main terus dan tidak serius dengan tugas dan panggilan kita. Mintalah Allah menyatakan mujizat supaya hati kita gentar. Atau kalau tidak, Allah akan mengadakan penghukuman supaya umat-Nya lebih gentar lagi kepada-Nya.
Renungan:
Jadikan hati kami semakin gentar kepada-Mu! Nyatakan mujizat-Mu, bukannya hukuman-Mu, supaya kami semakin menghormati Engkau. Kiranya ini menjadi kerinduan hati kita semua.
Biarlah kegentaran kita kepada Allah karena mujizat yang dinyatakan.
No comments:
Post a Comment