Saturday, March 4, 2017

Naikkan Pujian

Ayat Bacaan : Bilangan 21:21-30; Kisah 16:25, 26
“Tetapi orang Israel mengalahkan dia dengan mata pedang dan menduduki negerinya dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok, sampai kepada bani Amon, sebab batas daerah bani Amon itu kuat” 
(Bilangan 21:24).

Bangsa Israel bermaksud baik kepada penduduk Amori, sebab mereka berkata kepada rajanya, “Izinkanlah kami melalui negerimu; kami tidak akan menyimpang masuk ke ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu, kami tidak akan minum air sumurmu, di jalan besar saja kami akan berjalan, sampai kami melalui batas daerahmu” (Bilangan 21:22). Bangsa Israel mempunyai itikad baik, tetapi disalah mengerti oleh raja orang Amori. Lebih parah lagi mereka memerangi bangsa pilihan Allah. Tetapi Allah beserta umat-Nya dan musuh dikalahkan.

Sebuah pertempuran yang tidak imbang bila Allah berada di pihak orang Israel. Begitu juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada kalanya kita  mempunyai itikad baik, namun disalah mengerti oleh mereka. Akhirnya masuklah kita ke dalam sebuah masalah. Tetapi selama Anda benar dan tinggal dalam hubungan yang baik dengan Allah, janganlah takut menghadapi berbagai masalah. Sebagaimana bangsa Israel mengalami banyak gangguan selama perjalanannya menuju Kanaan, begitu juga dalam perjalanan hidup kita selama di dunia ini.

Ada orang mendapatkan masalah karena berbuat dosa, tetapi ada juga justru karena berbuat baik kita mendapatkan masalah. Atau ada juga persoalan yang datang tanpa kita ketahui sebabnya. Jangan takut menghadapi masalah. Di dunia ini semua orang yang jumlahnya milyaran ini menghadapi masalah, meskipun berbeda-beda. Sebagian berhasil, sebagian gagal dan akhirnya membawa mereka pada keputusasaan lalu mengakhiri hidupnya. Camkanlah bahwa Allah beserta dengan Anda. Dalam pertempuran di dunia ini Anda tidaklah sendirian. Meskipun kadangkala kita merasa sendiri, tetapi Yesus selalu menjaga Anda.

Saudara, bersukacitalah bila Anda menghadapi masalah. Jangan mengeluh! Jangan menggerutu! Jangan pula menyalahkan Tuhan. Melainkan naikkan pujian dan ucapan syukur. Di dalam pujian dan ucapan syukur kuasa Allah itu mengalir dan kuasa itu tersedia buat Anda. Sama seperti Paulus dan Silas yang berada di dalam penjara. Sebenarnya inilah saat yang tepat untuk protes kepada Allah. Mereka sudah habis-habisan melayani Allah, namun mereka malahan dipenjara. Daripada menggerutu, mereka justru memuji Tuhan. Dan akibatnya penjara itu goyah dan mereka dibebaskan dengan cara ajaib.

Renungan:
Apakah Anda menghadapi pertempuran yang terasa amat berat buat Anda? Jangan menggerutu! Jangan mengomel! Tetapi naikkanlah ucapan syukur. Berjanjilah bahwa Anda tidak akan menggerutu lagi.

Kemenangan dalam peperangan bukanlah ditentukan oleh hebatnya musuh, tetapi kekuatan pujian dalam hidup Anda.

No comments:

Post a Comment