Wednesday, May 24, 2017

Teka Teki Yang Belum Terjawab

Ayat Bacaan : Ulangan 29:1-29; Roma 11:33
“Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini" 
(Ulangan 29:29).

John Wesley pernah berkata, “Berikan aku seekor cacing yang dapat memahami manusia, dan aku akan memberikan manusia yang dapat memahami Allah.”

Dalam Mazmur 145:3, Daud berkata, “Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga” (Mazmur 145:3). Daud sebagai manusia yang bergaul akrab dengan Allah masih saja mengalami beberapa misteri yang tidak dapat dia pahami.

Ketika terjadi malapetaka hebat saat pesawat terbang menabrak gedung kembar WTC di New York, Amerika Serikat, banyak orang bertanya di manakah Allah saat musibah itu terjadi? Apakah Allah berdiam diri? Mengapa Dia tidak mencegah musibah itu terjadi?

Mungkin setiap pendeta mempunyai jawaban yang berbeda-beda mengenai hal ini, namun saya yakin bahwa banyak peristiwa yang menjadi hak Allah dan tidak dapat kita pahami. Kita itu seperti cacing yang hendak mengerti manusia, namun pengertian kita akan terus bertambah.

Hari ini Anda juga mempunyai pertanyaan yang sama. Anda seperti di hadapkan pada teka-teki yang Anda sendiri tidak tahu kapan teka-teki itu akan dipecahkan. Suara bergemuruh dalam hati: “Mengapa?”, tidak pernah sirna dalam diri Anda. Ada begitu banyak pertanyaan kepada Allah yang belum terjawab. Ingin rasanya Anda mendaki gunung yang tinggi dan memanjat pelangi untuk menemui Allah dan bertanya: mengapa itu terjadi ya Allah?

Allah mempunyai rahasia. Dia tidak sama dengan manusia yang dapat ditebak tingkah lakunya. Tetapi misteri yang Allah miliki itu untuk kepentingan manusia. Saya percaya itu, sebab Dia tidak dapat meninggalkan kasih-Nya buat Anda. Mungkin misteri yang terbesar adalah ketika Yesus, Anak Allah itu disalibkan. Pernahkah Anda berpikir mengapa Allah izinkan adanya pembantaian di bukit Golgota? Anda tahu setelah Anda dilahirkan kembali melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dan tidak semua misteri itu Allah jawab. Dia mempunyai hak prerogatif.

Renungan:
Pengetahuan kita akan semakin meningkat. Satu demi satu Allah menjawab pertanyaan kita. Dan yang pasti, satu hal ini yang tidak bisa diabaikan bahwa Allah kita itu sempurna dan tidak ada kesalahan dalam diri-Nya.

Anda mempunyai teka-teki, Allah mempunyai jawabannya.

No comments:

Post a Comment