Semuanya Dipenuhi

Ayat Bacaan : Yosua 21:1-45; Yakobus 1:17

“Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi” 

(Yosua 21:45).

Allah itu baik selama-lamanya dan selama-lamanya Dia baik. Bukankah kita sering menyanyikan lagu ini di gereja? Tetapi benarkah bahwa Anda telah merasakan kebaikan Allah?

Dan Daud sendiri berkata, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya” (Mazmur 103:2)! Jangan melupakan kebaikan Tuhan. Dalam segala keadaan hidup ini, Allah tetap baik.

Kita diselamatkan juga karena kebaikan Tuhan. Jangan ada orang bermegah! Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik, tetapi karena kasih karunia Allah. Dalam perumpamaan tentang domba yang hilang (Matius 18:12-14), disebutkan bahwa si gembala itu mencari domba yang hilang. Kasih karunia melimpah kepada si domba, sebab dengan rela hati si gembala mencarinya. Inilah kebaikan Allah yang paling hebat. Meskipun berkali-kali kita ”menampar” pipi Allah, namun Allah masih mengampuni kita dan membawa kita masuk dalam kebahagiaan yang abadi di dalam surga.

Setelah kita menerima Kristus pun Allah tetap berbuat baik kepada kita. Dia menolong kita, membimbing kita, dan menopang kita. Gambaran tentang Allah yang tidak baik hanyalah dihembuskan oleh golongan hitam (baca: setan). Iblis memang berusaha mengaburkan kebaikan Allah. Dia lebih menyukai manusia menganggap bahwa Allah itu sama dengan dirinya. Coba kita ingat, berapa kali kita menerima bisikan yang mengatakan bahwa Allah itu tidak baik. Bahwa Allah itu tidak ada bersama dengan kita ketika persoalan hebat melanda. Apapun pandangan kita tentang Allah, tidak mengubah kenyataan bahwa Dia adalah Allah yang baik. 

Satu persatu kebaikannya ditunjukkan kepada kita. Semua kebaikan Allah akan dipenuhi. Dan Alkitab meneguhkan, “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran” (Yakobus 1:17).

Renungan:

Sekalipun kita sedang berada di tepi jurang dan pengharapan seperti hilang, yakinlah bahwa Allah itu baik buat kita. Sampai kita berkata, “Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang” (Mazmur 37:6).

Kita diselamatkan karena Allah itu baik.