Thursday, June 29, 2017

Memberi = Menerima Berkat

Ayat Bacaan : Yosua 22:1-8; Lukas 6:38

“Maka ia berkata kepada mereka, demikian: "Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah dengan saudara-saudaramu jarahan yang dari musuhmu itu” (Yosua 22:8).


 Anda mempunyai kebiasaan memberi? Berhagialah bila “ya” adalah jawaban Anda. Sebab dengan memberi Anda menjadi orang yang diberkati. Bukankah Alkitab berkata, “…. Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima" (Kisah Rasul 20:35)? Itulah yang Yosua perintahkan kepada suku Manasye tatkala mereka pulang dengan membawa harta yang banyak. Mereka harus membagikan hartanya!

John Wesley adalah salah orang terkaya di Inggris. Tetapi menelusuri sejarah keuangannya sungguh menarik. Lihat kebiasaan ini:



Pendapatan
Untuk Kebutuhannya
Untuk Orang Miskin
Tahun Pertama:
30 poundsterling
28 pounds (93%)
2 pounds (7%)
Tahun Kedua:
60 poundsterling
28 pounds (47%)
32 pounds (53%)
Tahuan Ketiga:
90 poundsterling
28 pounds (31%)
62 pounds (69%)
Tahun Keempat:
120 poundsterling
28 pounds (23%)
92 pounds (77%)
Berikutnya:
Lebih dari 1,400 poundsterling
30 pounds (2%)
Lebih dari 1,400 pounds (98%)

Pendapatnnya meningkat karena dia menyisihkan semakin besar dananya untuk orang miskin. Dan Nyatanya apa yang dilakukan oleh Wesley merupakan kunci dari pintu berkat. Tepatlah bila penulis amsal berkata, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” (Amsal 11:24).

Biasakan diri Anda untuk memberikan uang dan harta Anda kepada orang yang membutuhkan. Dengan berbuat baik, maka pintu berkat akan terbuka. Tetapi janganlah mempunyai motivasi memberi karena ingin mendapatkan berkat. Berilah karena Anda adalah orang yang murah hati, sama seperti Bapa yang juga murah hati.

Renungan:

Jangan pelit! Memberi itu baik dan merupakan perintah Allah kepada kita, bukan sekedar perintah saja, tetapi juga merupakan pintu menuju berkat ilahi.


No comments:

Post a Comment