Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 6:1-40; Roma 8:37
“Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani”
(Hakim-Hakim 6:12).
Krisis yang menghinggapi banyak orang, terutama muda-mudi adalah citra diri. Mereka mencoba mencari identitas dengan melakukan cara yang aneh-aneh. Misalnya memakai pakaian yang tidak lazim, atau menggunakan anting-anting di bagian tubuh yang lain, bukannya di telinga. Dan krisis seperti ini sedang melanda gereja Tuhan.
Gideon mempunyai konsep yang salah tentang dirinya. Ia tidak menemukan citra dirinya dengan benar. Sebab ketika malaikat Allah berkata kepadanya, “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani,” Gideon tidaklah meresponi dengan berkata, “Memang demikianlah keadaanku….” Tetapi sebaliknya dia berkata, “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku” (ay. 15). Apakah malaikat itu cuma berbasa-basi dan mencoba merayu Gideon supaya ia mau dipakai sebagai alat Allah? Allah tidak pernah berbasa-basi, dan Dia bukanlah Allah yang berbasa-basi. Dia berkata kebenaran dan apa yang disampaikan adalah kebenaran. Jadi ketika malaikat itu berkata bahwa Gideon adalah pahlawan yang gagah perkasa, maka kenyataannya memang demikian. Celakanya, citra diri yang benar ini tidak dapat diterima oleh Gideon. Gideon menganggap bahwa dirinya kecil dan tidak layak dipakai oleh Allah. Ini bukan kerendahan hati, tetapi konsep yang salah tentang dirinya.
Sekarang mari melihat diri kita sendiri. Apakah kita merasa bahwa diri kita sangat kecil dan tidak dapat dipakai oleh Allah? Berapa tahun iblis membodohi kita dengan konsep seperti ini? Ingat! Setiap orang mempunyai potensi untuk dipakai oleh Allah. Hanya saja kita merasa diri kita tidak berguna dan tidak berarti. Akhirnya kita tidak mau terjun dalam pelayanan. Menjadi orang Kristen biasa-biasa saja, itulah yang menjadi motto hidup kita. Padahal Allah siap memakai kita. Di hadapan-Nya kita adalah seorang yang lebih dari pemenang (Roma 8:37). Dan selama kita masih belum mengerti citra diri yang benar, maka Allah tidak bisa berbuat apa-apa atas hidup kita. Jangan mau dibodohi oleh konsep yang salah.
Renungan:
Anda berpotensi besar untuk dipakai Allah. Dan ingat bahwa Allah tidak mencari orang terkenal atau orang yang hebat untuk dipakainya. Bahkan Yesus pernah memakai keledai untuk alat-Nya!
Pakailah cermin firman Tuhan untuk mengetahui siapakah kita yang sebenarnya.
No comments:
Post a Comment