Tuhan Berperang Gantikan Kita

Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 7:1-8:3; Yohanes 15:7
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu….”
(Hakim-Hakim 7:7).

Setiap negara pastilah mempunyai tentara atau angkatan bersenjata, di mana mereka dipersenjatai dan dilengkapi dengan keterampilan bela diri. Dan setiap hari mereka mengasah keterampilannya, mulai dari senam yang rutin dilakukan di pagi hari sampai keterampilan menembak sasaran. Menjadi seorang prajurit di dalam suatu angkatan bersenjata tidak mudah. Mereka harus masuk akademi dan harus melewati banyak ujian serta rintangan sebelum diterima menjadi seorang prajurit.

Tetapi bagaimana dengan angkatan bersenjata pada zaman bangsa Israel? Pastilah mereka harus orang-orang pilihan dan mempunyai suatu keahlian khusus (Hakim-hakim 20:15,16,34). Di sinilah orang pilihan sebagai tentara atau angkatan bersenjata di zaman bangsa Israel dahulu.

Tetapi apa yang terjadi? Kalau kita baca dari Hakim-hakim 7:1-25 ; 8:1-3, pasukan yang dibawa oleh Gideon terlalu banyak menurut Tuhan. Dan Tuhan berfirman kepada Gideon, dan Gideon menyampaikan kepada rakyat bangsa Israel “siapa yang takut dan gentar, pulanglah.” Hal ini dilakukan Tuhan hingga dua kali dan pasukan atau rakyat yang dibawa Gideon untuk berperang tersisa 300 orang. Dan di saat itulah campur tangan kuasa Tuhan terhadap bangsa Israel yang berperang melawan orang Midian dan orang Amalek terlihat. Karena itulah bangsa Israel menang dengan mudah melawan orang Midian dan orang Amalek dan mereka lari tunggang-langgang.

Demikian juga kita sebagai umat pilihan Allah yang telah dipilih oleh Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita telah dijadikan lebih dari para pemenang (Roma 8:37), dan kita sudah menjadi pemenang dan segala hal, karena kita diberi kuasa untuk melakukan segalanya di dalam nama dan kuasa Tuhan Yesus Kristus (Markus 3:15 ; Lukas 9:1). Bagaimana kita bisa mengalami kuasa Tuhan seperti bangsa Israel di atas? Jika kita melekat bersama Tuhan dan setia hanya kepada Tuhan Yesus Kristus seperti melekat pada pokok anggur yang benar, apa saja yang kita kehendaki kita akan menerimanya  (Yohanes 15:7). Dan dalam setiap langkah kita janganlah kita lupa untuk senantiasa mengikutsertakan Tuhan Yesus Kristus di dalam pekerjaan, studi, atau usaha kita (Roma 8:28).

Renungan:

Beginilah Firman Tuhan: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!”. Tetapi, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan“ (Yeremia 17:5, 7).

Kita telah dijadikan lebih dari para pemenang.