Mata Dunia

Ayat Bacaan : Hakim-Hakim 8:4-21; Yohanes 14:16, 17
“Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: "Tolong berikan    beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka   telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna,   raja-raja Midian." Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan   roti kepada tentaramu?"
 (Hakim-Hakim 8: 5,6).

Pengertian kesuksesan orang Kristen dan orang yang belum mengenal Kristus tentunya sangat berbeda. Orang dunia mempunyai cara pandang sendiri tentang kesuksesan, sehingga cara-cara yang dipakai untuk mencapai kesuksesan pun akhirnya juga berbeda. Dunia melihat kesuksesan sebatas hal-hal yang kelihatan secara lahiriah, yaitu diukur dengan kedudukan, kekayaan dan pengaruhnya di masyarakat luas. Cara-cara yang ditempuh untuk mencapai suatu kesuksesan pun beragam kalau bisa dengan berbagai cara yang penting dirinya sukses. Mata dunia melihat bahwa siapa yang kuat itulah yang menang. 

Saat itu Gideon sedang mengejar Raja Midian. Sesampai di sungai Yordan, menyeberanglah ia dengan ketiga ratus pasukannya. Sesampai di Sukot, berkatalah ia kepada orang Sukot: "Tolong berikan roti untuk rakyat yang mengikuti aku, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna.” Tetapi permintaan itu dibalas sinis oleh orang Sukot, mereka pesimis kalau Gideon sanggup mengalahkan tentara raja Midian yang jumlahnya lebih besar. Sebab saat itu pasukan Gideon hanya 300 orang, sementara pasaukan Midian 15.000 orang. Tidak  masuk akal rasanya di pikiran orang Sukot kalau Gideon sanggup menangkap Raja Midian. Demikian juga ketika mereka sampai di Pnuel, Gideon diremehkan. Mata dunia mengukur kemampuan seseorang dengan mata jasmani, mereka tidak melihat Tuhan yang menyertai Gideon. 

Namun dengan berpegang kepada janji Tuhan, Gideon terus melangkah, sesampai di Karkor ia bersama pasukannya secara frontal menyerang  sisa tentara Midian, akhirnya mereka terpukul oleh pasukan Gideon. Dari sisi kekuatan, starategi dan peralatan tempur, mata dunia akan memilih pasukan Midian sebagai pemenangnya. Tetapi kenyataan di lapangan pasukan Gideonlah yang lebih unggul, semuanya ini boleh terjadi karena kasih karunia Tuhan, dan karena Tuhan menyertai Gideon.

Mata dunia boleh menilai kita atau kondisi kita dengan cara dunia tetapi Tuhan yang menyertai kitalah yang membuat kita sukses dan berhasil.

Renungan:

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu   Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu  selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu   mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam  kamu (Yohanes 14:16, 17).     

Penyertaan Tuhanlah yang menjadikan kita sukses dan mata dunia akhirnya terheran-heran.