Syarat Penebus

Ayat Bacaan : Rut 3:1-18; Matius 26:28
“Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya” (Rut 3:6).

Bila Anda membaca ayat-ayat sebelumnya, Naomi pernah berkata, “Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita,  dialah salah seorang yang wajib menebus kita” (Rut 2:20).

Yang dimaksudkan dengan “dialah salah seorang yang wajib menebus kita” adalah Boas. Apakah arti “penebus” (Ing: kindman-redeemer)?

Dalam Perjanjian Lama kata ini berarti “seseorang yang mempunyai hak untuk menebus.” Saya yakin bahwa Allah memerintahkan prinsip penebusan ini supaya orang Israel yang miskin tidak menjual keluarganya atau tanahnya kepada orang asing (Imamat 25:39-43). Jadi peraturan ini dibuat supaya ada dari sanak keluarganya yang menjadi penolong dengan menjadi penebus tersebut. Dengan kata lain keluarga yang telah dijanjikan tanah tersebut diharapkan akan bisa memilikinya. Karena itu juga seorang penebus diwajibkan juga menikahi janda tanpa anak dari sanak keluarganya yang meninggal, supaya berlanjut keturunannya.

Betapa indahnya rencana Allah ini ketika ia berbicara mengenai penebusan, sebab penebusan sejati tergenapi di dalam Yesus Kristus. Dia memenuhi syarat sebagai penebus:

Pertama, Dia mempunyai hubungan darah dengan kita saat Dia membagikan darah-Nya kepada kita. Yesus sendiri berkata, “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Matius 26:28).

Kedua, Dia mampu membayar. Alkitab berkata, “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” (1 Petrus 1:18, 19).

Ketiga, Yesus mau menebus kita. “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28).

Renungan:
Kristus adalah Penebus yang sempurna. Manakala kita tidak berdaya. Manakala dosa memperbudak kita, maka Yesus datang sebagai Penebus. 

Hanya Kristus disebut Sang Penebus yang Sempurna.