Ayat Bacaan : 1 Samuel 21:10-15; Filipi 4:6
“Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu”
(1 Samuel 21:12)
Rencananya Daud pergi ke kota Gat untuk mencari perlindungan terhadap Saul, tetapi Daud berubah pikiran ketika ia berada di sana. Ia berpikir bahwa Akhis, raja Gat itu akan membunuhnya. Jadi tanpa rencana sebelumnya Daud berpura-pura jadi orang gila. Daud yang biasanya ditakuti sekarang berubah menjadi orang gila. Taktiknya memang berhasil. Tetapi apakah itu adalah cara yang terbaik untuk menyelamatkan nyawanya?
Kalau kita membaca kisah berikutnya kenyataannya Akhis tidaklah menganggap Daud sebagai musuhnya. Malahan dalam 1 Samuel 27 Akhis menerima Daud dengan baik dan memberikan Ziklag sebagai tempat tinggalnya. Terbukti bahwa Akhis bukanlah musuh bagi Daud. Dan kalau saja Daud tidak berpura-pura gila pastilah Akhis, yang juga dikenal dengan nama Abimelekh di kitab Mazmur 34, akan menerimanya dengan baik dan Daud tidak perlu melarikan diri ke gua Adulam.
Ketakutan yang dialami oleh Daud sudah terakumulasi oleh kejaran dan perburuan Saul terhadap nyawanya. Kita tahu bagaimana Saul mengejar Daud untuk dibunuh. Dan ini membuahkan kepanikan dan ketakutan yang akhirnya memuncak. Jadi pada saat pertemuan dengan Akhis itu ia berubah menjadi seorang yang penakut. Padahal kita tahu bagaimana pada masa mudanya dia membunuh singa dan beruang dengan tangannya sendiri. Bagaimana pula dia mengalahkan Goliat dan memenggal kepalanya. Tetapi tak dapat dielakkan lagi akhirnya ia menjadi seorang yang penakut di hadapan raja Gat.
Saudara, ketakutan kadang tidak bisa kita hindarkan. Mungkin dahulu Anda adalah seorang yang berani, tetapi kini Anda tak ubahnya dengan Daud yang penuh dengan ketakutan. Sekarang saatnya kita diingatkan kembali tentang penyertaan Allah kita. Yesus berkata supaya kita jangan takut. Dan Alkitab kita penuh dengan perintah supaya jangan takut. Kita harus mengerti bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun. Iblis memang berusaha dengan berbagai cara untuk membuat kita takut, sebab bila ketakutan itu menguasai kita maka kecillah kekuatan kita (Amsal 24:10).
Renungan:Jangan takut ! Sebab bila Allah bersama kita tidak perlu ada satu pun yang dapat membuat kita takut. Pandangalah kepada kekuatan Allah. Pandanglah kepada penyertaan Allah dalam hidup kita.
Ketakutan adalah bisa yang disemburkan si ular tua.
No comments:
Post a Comment