Sunday, November 19, 2017

Pengaruh Pemimpin

Ayat Bacaan : 1 Raja-Raja 16:8-20; 1 Petrus 5:3
“oleh karena segala dosa yang telah dilakukan Baesa dan Ela, anaknya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka”
(1 Raja-Raja 16:13).


Karena raja berbuat dosa, maka seluruh rakyat juga berbuat hal yang sama. Jadi kharisma seorang pemimpin akan membawa pengaruh yang kuat kepada bawahannya.

Anda lihat bom-bom yang meledak di berbagai belahan bumi ini. Sebagian dari bom itu dilakukan oleh orang-orang yang rela mati demi keyakinannya. Orang seperti ini begitu taat sepenuhnya kepada perkataan pemimpinnya. Setiap perkataan pemimpin dianggap sebagai hukum yang harus ditaati. 

Bangsa yang dipimpin oleh raja yang baik, dijamin negaranya juga baik. Tidak seperti bangsa Israel. Bangsa ini mengalami masa yang kelam ketika raja-rajanya tidak mentaati perintah Tuhan. Bangsa ini dengan mudah juga jatuh di dalam dosa!

Allah menuntut tanggung jawab yang lebih besar kepada para pemimpin. Jika pemimpin itu jahat, maka para pengikutnya juga mengikutinya atau bahkan lebih buruk lagi.

Sejak kecil kita tentunya dididik menjadi baik. Bukan itu saja, selain dididik kedua orang tuanya juga menunjukkan sikap yang baik dan memberikan teladan yang baik. Terlepas dari beberapa kelemahan tentunya, mereka telah berjuang untuk membawa anak-anak menjadi lebih baik. Oleh sebab itu selama masih ada kesempatan kasihilah orang tua kita, walaupun terkadang didikannya tidak sesuai dengan kemauan kita, tetapi semuanya itu demi kebaikan kita. Mungkin tidak semua orang bernasib baik dengan memiliki ayah atau ibu yang baik. Sebagian dari mereka mengikuti teladan orang tua atau pemimpin yang salah. Akhirnya mereka juga berjalan di dalam kesalahan demi kesalahan. Memang tidak semuanya, tetapi pemimpin yang buruk akan membawa dampak yang buruk juga kepada anak buahnya.

Apakah kita seorang pemimpin, entah itu di rumah, kantor, atau di mana saja? Berikan teladan yang baik. kita menentukan nasib banyak orang. Kalau kita memimpin dengan salah, Allah akan menuntut pertanggungjawaban kita.

Renungan:
Menjadi pemimpin bisa jadi menjadi cita-cita banyak orang. Tetapi jangan lupa juga bahwa tanggung jawabnya juga besar.


Hukuman bagi pemimpin yang salah berkali-kali lipat dari yang dipimpinnya.

No comments:

Post a Comment